Berapa Lama Jam Tidur Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan Haditsnya

Jumat 26-04-2024,16:54 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Agus Faizar

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang dibolehkan antara lain, tilawah, menerima tamu, membahas kaum muslimin, dan menuntut ilmu. Jika tidak ada aktivitas penting yang syar'i maka dimakruhkan bermalam setelah Isya.

لاَ سَمَرَ إِلاَّ لِمُصَلٍّ أَوْ مُسَافِرٍ

Artinya: "Tidak ada obrolan (setelah sholat Isya) kecuali bagi orang yang sedang sholat atau orang yang berpergian," (HR At Tirmidzi).

Keadaan tidur Nabi Muhammad SAW dalam posisi memejamkan mata, namun hatinya tetap terjaga. 

BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera, Salah Satu Lokasinya Berada di Bengkulu

Adab Nabi Muhammad SAW Ketika Tidur

Adapun adab lain yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah tidur dengan menghadap ke sebelah kanan sambil berdzikir kepada Allah hingga kedua matanya terpejam dan tertidur.

Kegiatan Rasulullah SAW di malam hari adalah bermunajat penuh kepada Allah SWT baik dalam bentuk ibadah salat tahajud, berzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur'an. 

BACA JUGA:Pasti Manjur! Begini Cara agar Burung Lovebird Cepat Kawin dan Bertelur

Waktu di mana beliau bangun untuk mengerjakan ibadah di sepertiga waktu di malam hari, yakni disebabkan pada saat itu ialah salah satu waktu yang mustajab bagi doa, yaitu waktu yang utama afdhal untuk berdoa karena besar kemungkinan akan dikabulkan Allah SWT.

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam beberapa riwayat hadits di dalam Kitab Shahih Bukhari dari Abu Kuraib menceritakan kepada kami Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW tidak suka tidur sebelum isya dan berbincang setelahnya.

BACA JUGA:Jangan Asal-asalan! Begini Caranya agar Burung Kenari Cepat Selesai Mabung

عَنْ أَبي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النوم قبل الْعِشَاءِ وَالحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: "Dari Abu Barzah: Bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai tidur sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelah isya."

Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan menghidupkan akhir malam.

Saat tidur, Rasulullah SAW memiringkan posisi badannya ke kanan. Beliau bersabda, "Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk salat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Penyuka Burung Dara Pemula Wajib Tahu! Ini Cara agar Burung Dara Kembali ke Kandang dan Tidak Hilang

Diriwayatkan dari Hadist Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa ketika ingin tidur sebagai berikut:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Kategori :