BACA JUGA:Simulasi Pinjaman BCA 2024, Plafon Rp 40 Juta Tenor 60 Bulan, Lengkap dengan Syarat Pengajuan
7. Kunyit
Tidak hanya sering digunakan sebagai bumbu masakan, siapa sangka jika rempah satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya sebagai obat jantung alami. Hal ini karena kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antioksidan dan antiradang untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, obat sakit jantung alami dari tumbuhan ini efektif untuk mengurangi pembekuan darah di pembuluh darah arteri.
BACA JUGA:Cara Merebus Telur dalam Jumlah Banyak, Telur Tidak Pecah dan Matangnya Sempurna
8. Kayu manis
Kayu manis juga dikenal sebagai salah satu tanaman yang kerap digunakan sebagai bumbu masakan. Tidak hanya itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat sakit jantung alami yang bisa Anda coba.
Obat sakit jantung alami dari tumbuhan ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung dapat diminimalkan.
9. Ginseng
Tumpukan plak lemak di pembuluh darah arteri dapat memicu terjadinya penyakit arteri koroner dan serangan jantung. Ginseng menjadi salah satu tanaman herbal yang dapat mengatasi kondisi tersebut karena mampu menurunkan kolesterol dan mengurangi peradangan pemicu terjadinya penyakit jantung.
Namun, Anda perlu menghindari penggunaan obat sakit jantung alami dari tumbuhan tersebut dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah. Hal ini guna mencegah penurunan efektivitas dari obat tersebut dan mencegah risiko terjadinya penggumpalan darah.
BACA JUGA:Bantuan UMKM 2024 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar, Bisa Melalui Online Lewat HP
Nah, itulah 9 tanaman herbal untuk kesehatan jantung yang bisa anda cobat. Saat ini penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian tertinggi di Indonesia dan dunia baik pria maupun wanita pada segala usia.
Terdapat beberapa jenis penyakit jantung, yaitu.
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh tumpukan plak maupun zat-zat kimia dari makanan dan minuman.