Kemudian Nabi keluar melihat orang-orang sedang tertawa gelak-gembira, maka Beliau bersabda kepada mereka: "Ingatlah demi Allah yang jiwaku di tanganNya, andaikan kamu mengetahui sebagaimana yang aku ketahui niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis."
Kemudian di lain hari beliau melihat orang-orang sedang gelak ketawa sambil berbicara-bicara, maka Nabi memberi salam dan berkata: "Sesungguhnya Islam ini pada mulanya asing dan akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang asing itu pada hari Kiamat." Ditanya: "Siapakah orang-orang asing itu?" Jawab Nabi: "Mereka adalah yang berbuat baik di masa rusaknya manusia." (Artinya jika manusia telah rusak moralnya, mereka tetap memperbaiki akhlak mereka)
BACA JUGA:Allah Menerima Orang-orang yang Bertaubat, Kerjakan 7 Amalan Ini untuk Menghapus Dosa Zina
Imam Hasan Al-Bashri berkata: "Sungguh ajaib seseorang dapat tertawa, padahal di belakangnya ada api neraka dan orang yang bersenang-senang sedangkan di belakangnya maut."
Ja'far bin Auf dari Mas'ud dari Auf bin Abdullah berkata: "Nabi Muhammad tidaklah tertawa melainkan senyum simpul dan tidak menoleh kecuali dengan wajahnya (badannya)."
Hadits ini menunjukkan bahwa senyum itu sunnah dan tertawa terbahak-bahak itu makruh. Maka seharusnya orang yang berakal sehat tidak banyak tertawa terbahak-bahak. Karena banyak yang tertawa gelak di dunia, maka ia akan banyak menangis di akhirat. Sedangkan di akhirat adalah hari yang sangat sulit.
Allah SWT berfirman:
فَلۡيَـضۡحَكُوۡا قَلِيۡلاً وَّلۡيَبۡكُوۡا كَثِيۡرًا ۚ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ"Maka biarkanlah mereka tertawa sedikit dan menangis yang banyak, sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka perbuat." (At-Taubah Ayat 82)
Yahya bin Mu’aadz Arrazi berkata: "Empat macam yang menghilangkan tertawanya orang mukmin dan kesenangannya, yaitu:
1. Memikirkan Akhirat
2. Kesibukan pencarian keperluan hidup
3. Kerisauan memikirkan dosa
4. Tibanya musibah bala
Sebagai informasi tambahan, tak hanya larangan tertawa terbahak-bahak, berikut hadits Rasulullah SAW tentang larangan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Makan dan minum sambil berdiri
Rasulullah SAW melarang umat muslim untuk makan dan minum dalam posisi berdiri. Hadits ini diceritakan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR Muslim).