Unsur Boron yang terkandung di dalam pupuk ini dapat mencegah terjadinya kerontokan bunga dan buah semangka, unsur hara mikro Zn membantu pembentukan hormon pertumbuhan semangka.
Dosis aplikasi pemupukan sebesar 200 Kg/Ha dengan cara ditugal atau dikocorkan sebanyak 2-4 Kg/200 L air (interval 10-14 hari).
6. HX MROPH
HX-MROPH memiliki kandungan unsur hara Kalium 60%. Unsur hara kalium yang tinggi di dalam pupuk ini dibutuhkan tanaman semangka terutama dalam fase pertumbuhan generatif seperti pembentukan buah.
Dosis Aplikasi pemupukan HX-MROPH pada tanaman semangka sebesar 50 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.
Dengan mengaplikasikan pupuk HX MROPH maka rasa dan hasil panen tanaman semangka akan meningkat.
BACA JUGA:Pahami Sebelum Menanam Sawit, Ini 7 Kiat Agar Sawit Berbuah Banyak dan Besar
7. KNO3 PRILL
Aplikasi pupuk KNO3 Prill sangat mudah diaplikasikan pada tanaman karena pupuk ini mudah larut dalam air serta bebas dari chlorine sehingga aman bagi tanaman.
KNO3 Prill memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46% . Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 25 Kg/Ha dengan cara ditaburkan/dikocorkan sebanyak 2-3 Kg/200 L air (Interval 14 hari).
Aplikasi pupuk KNO3 Prill pada fase pertumbuhan generatif dapat merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman semangka sehingga kualitas, bobot dan buah yang dihasilkan akan meningkat.
BACA JUGA:Langkah Tepat Menanam Sawit dari Awal Hingga Panen, Dijamin Produksi Buah Melimpah dan Besar
8. HX MKP
HX-MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Aplikasi pupuk daun HX MKP pada tanaman semangka maka akan merangsang pembentukan bunga, mempercepat pematangan buah, meningkatkan kekuatan tanaman agar tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
BACA JUGA:Simak Rahasia Tanaman Sawit Berbuah Banyak Tanpa Dipupuk, Ada di Bagian Pelepah