Ini Jenis-jenis Emas yang Ada di Indonesia yang Bagus Untuk Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Sabtu 04-05-2024,09:16 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

Artinya, emas yang terkandung di dalamnya mencapai 99,9 persen. Berbeda halnya dengan jenis lainnya, seperti perhiasan, karena sering kali menggunakan berbagai campuran logam.

Anda dapat membeli emas batangan dalam berbagai ukuran mulai dari 1 gram, 2,5 gram, 5 gram, 10 gram, 100 gram, 500 gram, 1 kilogram, dan seterusnya.

Selanjutnya, perlu diketahui bahwa bentuk fisik dari jenis emas ini hanya berupa batangan saja.

Ia tidak cocok diubah menjadi beragam bentuk seperti perhiasan karena hampir seluruh kandungannya adalah emas yang lunak sehingga mudah rusak.

BACA JUGA:Punya Potensi Emas yang Luar Biasa, Ini Lokasi Tambang Emas Muratara yang Rawan Penambangan Ilegal

2. Dinar Emas

Selain berupa batangan, jenis emas selanjutnya yang sering digunakan sebagai aset adalah dinar.

Dinar sendiri merupakan emas dalam bentuk kepingan koin yang telah lama digunakan sebagai alat transaksi di negara-negara timur tengah.

Meski begitu, dinar lebih populer digunakan sebagai instrumen investasi dibandingkan dengan alat transaksi di Indonesia

Seperti halnya emas batangan, dinar cocok dijadikan alat investasi jangka panjang karena kandungan emas murninya yang tinggi.

Di Indonesia sendiri, ada dua jenis dinar yaitu 22 karat (kandungan emasnya 91,7%) dan 24 karat (kandungan emasnya 99,9%).

BACA JUGA:Mau Memulai Investasi Emas? Simak Dulu Untung Rugi dalam Investasi Emas

3. Emas Perhiasan

Jenis emas selanjutnya adalah berupa perhiasan. Banyak orang yang menggunakannya untuk dipakai sekaligus menjadi alat investasi.

Namun demikian, jenis emas perhiasan sebetulnya tidak dianjurkan untuk dijadikan investasi.

Pasalnya, biaya yang Anda keluarkan tidak hanya untuk membeli emasnya saja, tapi juga terdapat ongkos pembuatan.

Kategori :