Intip Lokasi Harta Karun Batu Bara Ratusan Juta Ton di Sumbar, Pernah Dikeruk Oleh Belanda

Minggu 05-05-2024,00:00 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

Hasil produksi dari Tambang Ombilin ini terbaik di kelasnya. Masa itu, komoditas batu bara menjadi incaran para pengelola industri di belahan benua lainnya.

Tak ayal, hasil tambang batu bara merupakan mataniaga yang berharga. 

Terlebih, revolusi industri yang menggeliat di benua Eropa mempengaruhi perubahan industri di berbagai wilayah benua lainnya termasuk Hindia Belanda.

Hal tersebut menjadikan permintaan batu bara semakin meningkat. 

BACA JUGA:4 Pengusaha Batubara Tak Lulus Sekolah namun Mampu Kendalikan Harta Karun Hitam Indonesia

Hasil tambang batu bara inilah yang nantinya digunakan sebagai sumber energi penting bagi pabrik bermesin uap, juga sektor transportasi darat dan laut.

Secara global sulit melepas ketergantungan energi fosil yang tak terbarukan tersebut pasca revolusi industri.

Kebutuhan komoditas batu bara yang dikenal dengan sebutan si emas hitam ini semakin meningkat konsumsinya dari tahun ke tahun.

Kendati demikian, dalam sejarah tambang batu bara di Indonesia permintaan emas hitam ini juga sempat mengalami pasang surut seiring dengan penemuan sumber energi lainnya.

pertambangan batu bara di kota kecil ini bermula pada tahun 1867. Ketika itu. 

Seorang petualangan asal Belanda Willem Hendrik de Greve berhasil menemukan deposit batu bara di dalam perut bumi, di sekitar Sungai Ombilin, mencapai 205 juta ton. Penemuan ini sungguh mencengangkan ketika itu.

Ketika itu, Batubara sangat dibutuhkan oleh dunia industri dan transportasi. 

BACA JUGA:11 Daftar Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia Pengendali Harta Karun, Masuk 50 Orang Terkaya di RI!

Atas persetujuan pemerintah Belanda, ia mulai melakukan penambangan batu bara. Sejak itu, kota yang terpencil itu menjadi ramai.

Setelah masyarakat setempat "menyerahkan" daerah ini kepada Belanda, maka pada tahun 1876, dirintislah pertambangan batu bara di daerah ini.

Penambangan emas hitam di Sawahlunto mulai beroperasi pada tahun 1891. 

Kategori :