Indonesia akan Memiliki Pabrik Harta Karun Lithium Raksasa di Sulawesi, Kapasitas Hingga 60 Ribu Ton

Selasa 07-05-2024,10:37 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Indonesia akan memiliki pabrik lithium raksasa di Sulawesi, kapasitas hingga 60 ribu ton.

Indonesia terletak di wilayah geologi yang kaya akan berbagai macam sumber daya. Potensi besar dalam hal sumber daya litium telah ditemukan di sana. Litium sangat penting dalam industri perangkat elektronik dan penyimpanan energi terbarukan, telah menjadi bahan yang semakin dicari.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengumumkan rencana Indonesia untuk membangun sebuah pabrik lithium yang memiliki skala raksasa, dengan kemampuan menampung kapasitas hingga 60 ribu ton lithium. Proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Morowali, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:Ini Lokasi Persis Cadangan Tambang Lithium di Jawa Tengah, Potensinya 1.000 PPM

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, menekankan pentingnya keberadaan bahan katoda dalam membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Dalam sebuah acara bertajuk "Nickel Conference 2023", Seto menjelaskan bahwa bahan katoda, yang mengandung komponen lithium, merupakan aspek krusial dalam mencapai tujuan tersebut.

"Saya pikir yang paling penting adalah bahan katoda. UC sebenarnya singkatan dari under construction," ujar Seto, merujuk pada status pembangunan pabrik lithium di Morowali.

 

Seto menegaskan bahwa Indonesia akan memiliki pabrik lithium dengan kapasitas besar, yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Menurutnya, pabrik ini akan mampu memproduksi hingga 60 ribu ton lithium, dengan jenis produk yang terbagi menjadi Lithium Hidroksida dan Lithium Karbonat

BACA JUGA:Indonesia akan Jadi Raja Baterai Dunia, Ternyata di Sini Lokasi Harta Karun Lithium

Berikut ini ada beberapa manfaat Baterai Lithium pada kendaraan listrik:

1. Lebih kecil dan ringan

Bagi mobil, memiliki beban yang berat mungkin menjadi hambatan karena akan membuat mobil mengeluarkan tenaga lebih besar sehingga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Baterai li-ion lebih ringan dari baterai isi ulang lainnya dengan mempertimbangkan kapasitas baterai.

 

2. Kerapatan energi yang tinggi

Baterai li-ion memiliki densitas energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai isi ulang lainnya. Hal ini berarti baterai li-on memiliki kapasitas daya tinggi tanpa harus mempunyai bentuk yang besar. Cocok untuk mobil yang menginginkan ruang yang lebih banyak dibandingkan baterai yang lebih besar.

Kategori :