Selain aplikasi dalam baterai, lithium juga memiliki peran penting dalam industri metalurgi. Proses ekstraksi lithium dari mineral seperti spodumen dan lepidolit melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks.
Logam lithium yang dihasilkan digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pembuatan logam paduan dan pemurnian logam-logam lain. Industri ini memanfaatkan sifat konduktif dan kestabilan kimia lithium dalam berbagai situasi.
BACA JUGA:Produksi Tambang Bauksit Pulau Bintan Capai 3.835.500 Ton, Ini Daerah Penghasilnya
Berikut ini manfaat lithium dalam kehidupan sehari-hari:
1. Baterai yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Saat banyak orang mendengar kata “lithium,” yang terlintas di pikiran mereka mungkin adalah baterai. Lithium-ion battery telah menjadi komponen utama dalam berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga mobil listrik. Keunggulan utama baterai lithium-ion adalah daya tampung yang tinggi dan berat yang relatif ringan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama dalam menghadapi kebutuhan energi yang semakin meningkat dan dorongan global untuk mengurangi jejak karbon.
2. Stabilisator Mood dalam Pengobatan Kesehatan Mental
Manfaat lithium yang kedua. Ternyata, lithium juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan mental. Lithium telah lama digunakan sebagai stabilisator mood dalam pengobatan gangguan bipolar. Efek stabilisasi mood lithium membantu mengendalikan perubahan suasana hati yang ekstrim, membantu pasien menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih stabil.
BACA JUGA:Tambang Mangan di Nusa Tenggara Timur, Potensinya Mencapai 37.101.754 Ton
3. Air Minum yang Lebih Sehat dengan Lithium
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar lithium dalam air minum dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental masyarakat. Beberapa daerah yang memiliki air minum dengan kadar lithium yang lebih tinggi melaporkan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan mental yang lebih tinggi di antara penduduknya. Meskipun masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, kemungkinan adanya hubungan antara kadar lithium dalam air minum dan kesehatan mental mendorong penelitian lebih lanjut tentang cara memanfaatkan elemen ini untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Pengobatan untuk Gangguan Neurodegeneratif
Studi terbaru juga menunjukkan potensi lithium dalam mengatasi penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Lithium dapat memiliki efek protektif pada otak dan menunda perkembangan gejala-gejala neurodegeneratif. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, temuan ini membuka pintu untuk potensi pengembangan obat baru untuk penyakit-penyakit tersebut.
BACA JUGA:Wow Berpotensi Besar! Segini Cadangan Harta Karun Temuan Tambang Lithium di Indonesia