Selain Emas, Ternyata Kalimantan Punya Harta Karun Uranium, Segini Jumlahnya

Selasa 07-05-2024,16:35 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Untuk mengolah uranium menjadi bahan bakar nuklir memerlukan proses yang cukup panjang. Diantaranya:

1. Pertama, penambangan dengan peledak atau alat berat untuk mendapatkan bijih uranium. Bongkahan batu di chrusher untuk ukuran bijih yang kecil.

2. Kemudian proses milling untuk mendapatkan bijih uranium yang seperti bubuk (fine uranium ore).

3. Tahap berikutnya adalah pelindian (leaching) dengan asam sulfat untuk mendapatkan larutan uranil sulfat.

BACA JUGA:Sentra Jalur Emas Dunia, 5 Kabupaten di Sulawesi Selatan Punya Potensi Harta Karun Tambang Emas

4. Selanjutnya, dilakukan pemurnian dengan ion exchange untuk mendapatkan larutan konsentrat uranium (U) dan dilanjutkan dengan tahap pengendapan bertingkat menggunakan NH4OH.

5. Kemudian, masuk ke dalam filter dan dikeringkan untuk mendapatkan yellowcake.

6. Lalu, dikonversi menjadi uranium heksafluorida (UF6) untuk proses pengkayaan. UF6 yang dikayakan (enriched UF6) tersebut direkonversi menjadi uranium dioksida (UO2) yang siap difabrikasi menjadi pelet, kelongsong, batang bahan bajar, dan bundel bahan bakar.

BACA JUGA:Optimalkan Pajak Daerah, Pemprov Bengkulu Jalin Perjanjian Kerja Sama dengan Dirjen Pajak

Itulah potensi tambang uranium di Kalimantan berserta cara pembuatan. Sebagai informasi, ada 3 daerah termasuk penghasil uranium yang menarik diketahui:

1. Sumatera

Tak hanya di wilayah Kalimantan, Sumatra juga diketahui telah memiliki banyak cadangan uranium di dalamnya.

Diketahui bahwa di dalam bumi Sumatera telah menyimpan sebanyak 31.567 ton Uranium.
Untuk memanfaatkan sumber energi tersebut, Batan telah menjalin kerja sama dengan PT. Timah TBK untuk memanfaatkan uranium sebagai sumber energi. Terutama akan digunakan sebagai bahan bakar dasar pembangkit listrik.

BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan

2. Sulawesi

Sulawesi memiliki kandungan uranium sebanyak 3.793 ton. Jumlah tersebut telah tersebar di beberapa daerah. Akan tetapi daerah yang memiliki kandung paling banyak adalah Mamuju, Sulawesi Selatan.

Kategori :