Sulawesi memiliki kandungan uranium sebanyak 3.793 ton. Jumlah tersebut telah tersebar di beberapa daerah. Akan tetapi daerah yang memiliki kandung paling banyak adalah Mamuju, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari laman resminya, Pertambangan uranium sudah mulai dilakukan di berbagai wilayah, khususnya Mamuju.
Namun sampai saat ini penambangan masih dilakukan dalam skala kecil. Karena untuk menghindari kawasan formasi Gunung Api Andang.
BACA JUGA:Terkuak, Sulawesi Tengah Simpan Cadangan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, Jumlahnya Fantastis
4. Papua
Papua menjadi salah satu daerah yang diduga menyimpan banyak uranium di dalamnya. Hal ini dikarenakan secara geologi wilayah Papua tanahnya terbentuk dari batuan beku ultrabasa yang berusia 600 juta tahun. Mineral uranium biasanya terkandung dalam batuan jenis ini.
Menurut berbagai sumber, Sampai saat ini lembaga pemerintahan yang menangani bidang tenaga nuklir belum memberikan kepastian bahwa Papua menjadi daerah penghasil uranium di Indonesia.
Cara Mendapatkan Uranium
Untuk mendapatkan uranium, memerlukan proses penambangan dalam waktu cukup panjang. Ini dapat dilakukan dengan cara terbuka atau biasa dikenal dengan open pit dan cara tertutup atau dari dalam tanah.
Pada proses penambangan uranium, ada beberapa langkah yang harus dilakukan hingga menghasilkan uranium berbentuk logam. Langkah yang dimaksud, yaitu terkait dengan proses eksplorasi dan identifikasi.
Setelah melalui proses tersebut, barulah dilakukan proses pengeboran bijih uranium dengan air.
Air yang mengalir tidak boleh berhenti selama proses pengeboran, ini bertujuan untuk mencegah adanya radiasi dari logam uranium pada pekerja tambang.
BACA JUGA:Penguasa Harta Karun, Ini 10 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Produksinya
Bijih uranium mentah berupa uranium oksida yang masih bercampur dengan senyawa lain. Untuk memisahkan bijih uranium agar tercipta uranium murni, perlu dilakukan proses analisis menggunakan alat pendeteksi beta-gama.