Bagaimana Ciri-ciri Tanah yang Mengandung Minyak Bumi? Ternyata Ini Kandungan Senyawanya

Selasa 07-05-2024,20:21 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Bumi menyediakan banyak kebutuhan manusia yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan hidup di alam.  Bagaimana ciri-ciri tanah yang mengandung minyak bumi? Ternyata ini kandungan senyawanya.

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Tradisional Mengolah Minyak Bumi, Ada 6 Tahapan Proses Wajib agar Bisa Diambil Manfaatnya

Namun, tidak semua sumber daya alam tersedia untuk selamanya dan dapat dipergunakan kapan saja. 

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Ketersediaan minyak bumi dan gas alam cukup terbatas sehingga penggunaanya perlu dihemat. 

BACA JUGA:Mengenal Jenis Minyak Bumi dan Kegunaannya, Ternyata Ini Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi di Indonesia

Mengutip dari beberapa sumber mengatakan, minyak bumi merupakan hasil akhir peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari jaringan tumbuhan dan hewan, baik di darat maupun di laut. 

Sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami.

Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.

BACA JUGA:Gak Nyangka! Papua Simpan Harta Karun Uranium, Segini Cadangannya Bisa Bikin Kaya Raya

Sebagian jasad renik tersebut mengandung minyak dan lilin yang dapat bertahan lama dalam perut bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik dan warnanya pun berubah menjadi cokelat tua. 

Bintik-bintik itu akan tersimpan dalam lumpur dan mengeras terkena tekanan bumi. Lumpur ini berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di perut bumi. 

BACA JUGA:Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium

Secara alami, tekanan dan panas bumi akan mengenai batuan lumpur hingga menjadi panas dan bintik-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. 

Semakin dalam batuan terkubur di perut bumi, maka akan semakin banyak pula minyak yang dihasilkan.

Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersifat encer, dan ketika suhunya terlalu tinggi akan menghasilkan gas alam, yang sebagian besar berupa metana. 

Kategori :