Bagaimana Ciri-ciri Tanah yang Mengandung Minyak Bumi? Ternyata Ini Kandungan Senyawanya

Selasa 07-05-2024,20:21 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Proses ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran atau garam yang tercampur dalam minyak mentah (crude oil). Pada proses desalting, minyak mentah dicampur dengan air agar mineral-mineral yang ada di dalam minyak mentah larut. 

Selain itu, pada proses ini ditambahkan senyawa asam dan basa ke dalam minyak mentah supaya senyawa-senyawa non-hidrokarbon bisa hilang. 

Selanjutnya, minyak mentah yang telah melalui proses desalting dialirkan ke tangki pemanas untuk diuapkan, yang kemudian dialirkan ke menara distilasi atau menara fraksinasi untuk diproses lebih lanjut. 

BACA JUGA:Tambang Bauksit, Harta Karun Indonesia yang Hasilkan 21 Juta Metrik Ton, Ini Daerahnya

2. Distilasi Bertingkat 

Distilasi merupakan proses pemisahan komponen-komponen penyusun minyak mentah yang berupa senyawa hidrokarbon berdasarkan perbedaan titik didih. 

Setelah senyawa-senyawa non-hidrokarbon dipisahkan dari minyak mentah dengan proses desalting, selanjutnya minyak mentah diolah dengan proses distilasi bertingkat. 

BACA JUGA:Terkuak, Sulawesi Tengah Simpan Cadangan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, Jumlahnya Fantastis

Minyak mentah dapat didestilasi karena komponen-komponen penyusun hidrokarbon pada minyak mentah mempunyai titik didih yang berdekatan dan mendidih pada kisaran suhu tertentu.

BACA JUGA:Tambang Bauksit Terbesar di Indonesia, Kepulauan Riau Posisi Teratas, Hasilkan Harta Karun 180,97 Juta Ton

Demikianlah ulasan mengenai, bagaimana ciri-ciri tanah yang mengandung minyak bumi? Ternyata ini kandungan senyawanya.

(Putri Nurhidayati)

Kategori :