Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, minyak bumi terdiri atas bermacam-macam senyawa hidrokarbon.
BACA JUGA:Sentra Jalur Emas Dunia, 5 Kabupaten di Sulawesi Selatan Punya Potensi Harta Karun Tambang Emas
Senyawa hidrokarbon tersebut sebagai berikut:
1. Alkana
Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang. Sedangkan isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang.
2. Sikloalkana
Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana.
BACA JUGA:Siapa Sangka 4 Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun Uranium Sebanyak 81.090 Ton
3. Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn.
Apabila hidrokarbon aromatik dibakar akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen.
BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan
Di tempat pengilangan minyak, minyak mentah mengalami sejumlah proses untuk memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh yang bermanfaat.
Secara umum, proses pengolahan minyak mentah dilakukan dalam dua tahap, yaitu desalting dan distilasi bertingkat.
1. Desalting