1. Menyediakan lapangan pekerjaan
Perlu diketahui, bahwa proses awal hingga akhir pertambangan nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja.
Selain itu, diperlukan juga berbagai kualifikasi kemampuan mulai dari tertinggi hingga terendah agar bisa menjalankan perusahaan pertambangan tersebut.
Tidak heran jika hal ini bisa membatu menyediakan lapangan pekerjaan. Pasalnya, sebuah kegiatan pertambangan memang memerlukan begitu banyak tenaga yang terlibat di lapangan. Selain itu, melibatkan pula berbagai keahlian terkait.
BACA JUGA:Ada Temuan Cadangan Harta Karun Terbaru, Ini Daftar 13 Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara
2. Memotong biaya impor tambang
Adanya aktivitas di bidang pertambangan nantinya akan memungkinkan masyarakat menikmati bahan serta barang sehari-hari yang diproduksi oleh negara mereka sendiri. Pertambangan ini sendiri tentunya akan menyeimbangkan persentase impor dan ekspor barang di tanah air.
Dengan begitu, hadirnya perusahaan tambang di Indonesia tersebut tentu bisa membantu memotong biaya impor.
Terlebih, Indonesia memang memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan sehingga tidak perlu terus bergantung dengan impor dari negara lain.
3. Menambah pendapatan negara
Industri bidang pertambangan di tanah air umumnya meliputi 17 materi. Mulai dari emas, batu bara, bijih besi, aspal, nikel, timah, dan masih banyak lagi lainnya.
BACA JUGA:Mengapa Pantat Berwarna Hitam Padahal Tidak Terkena Matahari? Begini Caranya agar Kulitnya Cerah
Terlebih, di setiap tatanan kehidupan bangsa ini juga mendapat pengaruh dari sektor pertambangan sekaligus industri turunannya.
Tentu saja, tidak sedikit sebuah daerah yang perekonomiannya menjadi meningkat bahkan ditunjang oleh pertambangan tersebut. Contohnya adalah perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu wilayah dengan lokasi pertambangan cukup banyak.
4. Memajukan bidang transportasi
Keberadaan pertambangan juga akan menyebabkan jalur transportasi di berbagai daerah semakin terbuka lebar.