Tentu saja jalur tersebut dapat diakses oleh masyarakat dengan lebih mudah. Selain dapat memajukan bidang transportasi, dapat pula memajukan bidang komunikasi.
Hal ini tidak lain karena berbagai menara pemancar komunikasi akan dibangun. Tentu saja keberadaannya dapat memberikan manfaat kepada perusahaan pertambangan. Selain itu, dapat pula bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA:Harus Tahu agar Hidup Nyaman, Ini 8 Ciri Rumah Aura Negatif, Salah Satunya Sedikit Pencahayaan
Jika ada manfaat, maka tentunya akan ada pula kekurangan dari pertambangan, umumnya merupakan dampak buruk yang terjadi bila kegiatan penambangan yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, khususnya bagi lingkungan. Dampak buruk tersebut meliputi.
1. Pencemaran Lingkungan
Bahan kimia yang digunakan dalam proses penambangan akan melekat pada limbah hasil tambang dan mengakibatkan pencemaran bagi lingkungan, terutama bila pembuangan limbah dilakukan secara sembarangan.
Demikian halnya asap yang keluar dari pabrik saat mengolah barang tambang akan mengakibatkan pengaruh buruk terhadap udara disekitarnya.
2. Bencana Alam
Banjir dan longsor adalah bencana alam yang sering terjadi akibat kelalaian pada saat proses penambangan. Bencana alam ini tidak hanya merugikan masyarakat sekitar namun juga perusahaan tambang yang bersangkutan.
BACA JUGA:Harta Karun Paling Langka di Dunia Ada di Indonesia, Cek Lokasinya
Untuk mencegah terjadinya bencana alam maka diharapkan kesadaran para pengusaha tambang untuk mengawasi aktivitas tambangnya.
3. Mengganggu Kesehatan
Debu maupun gas berbahaya dari tambang dapat terhirup. Air dan tanah yang tercemar dapat menjadi racun bila masuk ke tubuh. Semua itu dapat mengganggu kesehatan dan bila konsentrasinya parah maka dapat menyebabkan kematian.
4. Merusak Struktur Tanah
Proses penambangan tentunya berhubungan erat dengan pengeboran dan pengerukan sumber daya alam. Akibat dari kegiatan tersebut, maka akan menyebabkan perubahan struktur tanah pada tanah galian.