Daftar Perusahaan Tambang di Sulawesi berikutnya adalah PT. Makmur Lestari Primatama, yang juga berhasil dalam mengelola industri pertambangan Khususnya, di wilayah Sulawesi Tenggara yang kaya akan kandungan Nikel.
Lokasinya terletak di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dan untuk luasan wilayah pertambangan yang dimiliki disana, hampir mencapai sekitar 407 hektar.
BACA JUGA:Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara yang Juga Punya Potensi Harta Karun Perak
4. PT. Vale Indonesia Tbk
PT Vale Indonesia Tbk. merupakan Perusahaan Tambang di Sulawesi yang sudah sangat terkenal. Beroperasi dibawah manajemen perusahaan modal asing di Indonesia, yang bergerak dalam bidang industri pertambangan Nikel.
Perseroan Terbatas ini memiliki luas lahan operasi yang cukup fantastis, yaitu sekitar 118.017 hektar. Menguasai wilayah pertambangan di Sulawesi Tengah, Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya memikirkan keuntungan semata, PT. Vale Indonesia Tbk kerap memperlihatkan kepeduliannya terhadap alam dan masyarakat setempat. Yaitu, dengan upaya melakukan reklamasi dan rehabilitasi bekas lokasi pertambangan.
BACA JUGA:Ragam dan Jenis Harta Karun di Pulau Sumatera, Ini Jenis Tambang dan Sebaran Lokasinya
5. PT. Indonesia Morowali Industrial Park – IMIP
PT. IMIP adalah perusahaan Industri Pertambangan Nikel di Sulawesi, yang sudah beroperasi baru pada tanggal 19 September 2013 lalu.
Pemegang sahamnya adalah Shanghai Decent Investment (Group) 49,69%, PT. Sulawesi Mining Investment 25% dan PT. Bintang Delapan Investama 25,31%. Meski begitu, Perusahaan Tambang ini, sepenuhnya dikendalikan oleh Tsingshan Group dari China.
BACA JUGA:Diprediksi Produksi Perdana Awal 2026, Waw! Segini Potensi Harta Karun Emas Tersimpan di Gorontalo
Seperti sudah diketahui, bahwa group tersebut merupakan salah satu dari perusahaan pengolahan Nikel terbesar di dunia dan sudah sangat terkenal di Indonesia.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.
Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.
BACA JUGA:Ini Kota di Kalimantan Timur Penghasil Harta Karun Batu Bara, Mampu Hasilkan 82 Ton