Pada tahun 2022, perusahaan ini mencatat volume produksi sebesar 38,4 juta ton. Angka tersebut memperlihatkan peningkatan sebanyak 31,77 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan peningkatan tersebut, perusahaan ini berhasil meraup pendapatan hingga 2,92 juta dolar AS atau setara dengan Rp46 triliun.
BACA JUGA:Cadangannya hingga 540 Ribu Ton Emas, Segini Angka Kandungan Harta Karun Emas di Bombana
7. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatatkan namanya sebagai perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Dalam ranah produksinya, PTBA berhasil mencapai angka volume produksi 37,14 juta ton di tahun 2022. Dibandingkan dengan tahun 2021, volume produksi batu bara Persero terjadi peningkatan sebesar 24 persen. Untuk penjualan produknya, PTBA banyak menjual dalam skala domestik dan sisanya dijual ke luar negeri.
Itulah ulasan mengenai 7 Investor penggarap harta karun emas hitam di Indonesia, jadi yang terbesar di dalam negeri.
(Novan)