Meski begitu, penelitian ilmiah mengenai penggunaan temulawak sebagai obat herbal sebenarnya masih terbatas.
Sejumlah studi yang telah dilakukan juga tidak memberikan penjelasan seperti apa cara mengonsumsi temulawak dengan benar.
Namun, berdasarkan Formularium Ramuan Obat Tradisional dari Kemenkes RI ada cara yang bisa Anda coba untuk mengonsumsi temulawak dengan benar.
Untuk mengolah temulawak segar, Anda bisa merebus 25-50 gram rimpangnya. Lalu, minum air rebusannya 1 jam sebelum makan.
BACA JUGA:6 Investor Penggarap Harta Karun Nikel Terbesar di Indonesia, Maluku Mendominasi
Selain itu, Anda bisa menghaluskan temulawak sampai menjadi bubuk. Kemudian, ambil 5-15 gram bubuk temulawak dan seduh dengan air panas. Minum selagi hangat.
Ikuti aturan minum jamu yang tepat, seperti tidak mengonsumsi terlalu banyak temulawak setiap harinya. Biasanya batasan mengonsumsi jamu adalah tidak lebih dari 4 gelas per hari.
Pastikan juga Anda banyak minum air putih setiap harinya dan penuhi asupan yang bergizi seimbang selama mengonsumsi temulawak.
Hal tersebut untuk menghindari risiko yang muncul dari konsumsi jamu atau obat herbal.
Pasalnya, mengonsumsi bahan yang mengandung kurkumin secara jangka panjang (18 minggu) bisa saja menimbulkan diare, mual, ruam di kulit, dan sakit kepala.
BACA JUGA:Indonesia Simpan Harta Karun Emas Melimpah, Ini 8 Investor Penggarap Emas Terbesar di RI
Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter mengenai cara mengonsumsi temulawak yang aman bagi kondisi Anda.
Resep olahan temulawak untuk obat herbal
Anda juga bisa mengolah temulawak selayaknya membuat ramuan obat herbal dari kunyit. Berikut ini adalah cara mengolah temulawak sebagai ramuan.
1. Jamu temulawak
Salah satu cara mengonsumsi temulawak yang benar adalah dengan meramunya sebagai jamu.