BACA JUGA:Berbahaya! 7 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Bagi Penderita Kolesterol, Nomor 7 Paling Laris
2. Ketika menyebut, mendengar dan menulis nama beliau
Rasulullah SAW bersabda:
رَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
Artinya: “Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bersholawat untukku.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
3. Memperbanyak sholawat untuknya pada hari Jum’at
Dari ‘Aus bin ‘Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …
Artinya: “Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah sholawat untukku pada hari itu, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku.” (HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim)
BACA JUGA:Baik untuk Kesehatan, 10 Manfaat Bawang Putih Ini Telah Diuji dengan Penelitian
4. Ketika menulis surat
Al-Qodhi ‘Iyadh berkata: “Inilah saat-saat yang tepat untuk bersholawat yang telah banyak dilakukan oleh umat ini tanpa ada yang menentang dan mengingkarinya. Dan tidak pula pada periode-periode awal. Lalu terjadi penambahan pada masa pemerintahan Bani Hasyim Daulah ‘Abbasiah, lalu diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.”
Selain itu, di antara mereka ada pula yang mengakhiri bukunya dengan sholawat.
5. Ketika masuk dan keluar masjid
Dari Fatimah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Bila anda masuk masjid, maka ucapkanlah:
بِسْمِ اللهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْ لَنَا وَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ رَحْمَتِكَ