Selain itu, kamu harus memahami merk, tipe, tahun pembuatan dan jenis motor. Beberapa hal ini bisa membantu kamu untuk memperkirakan nominal yang kira-kira bisa didapat dari lembaga peminjam.
3. Menyiapkan dokumen pendukung
Setelah menentukan nominal pinjaman dan memastikan kondisi motor dalam keadaan yang baik, kamu perlu menyiapkan dokumen syarat untuk melengkapi pinjaman BPKB motor.
4. Memastikan layanan pembiayaan di OJK
Sebelum mengajukan pinjaman BPKB motor, ada baiknya memastikan perusahaan pembiayaan yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini penting supaya Sahabat mendapatkan perlindungan hukum jika sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam proses pengajuan dan cicilannya nanti.
5. Tidak mendaftar lebih dari satu pinjaman
Jangan sampai kamu mengajukan pinjaman dana di lebih dari satu perusahaan pembiayaan. Kesalahan umum yang sering terjadi di masyarakat adalah mengajukan pinjaman lain untuk menutupi cicilan pinjaman sebelumnya. Jika tidak ingin terus menerus berada dalam jeratan hutang maka hindari hal ini untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat.
BACA JUGA:Punya BPKB Nganggur? Ini Syarat Pinjam Uang di BRI, Bisa Cair Rp 20 Juta dengan Tenor 36 bulan
Demikian ulasan mengenai pinjaman Rp 50 juta jaminan BPKB motor di BRI. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)