Ferronickel adalah campuran besi dan nikel yang digunakan terutama dalam pembuatan baja tahan karat. Kandungan nikel di dalamnya biasanya berkisar antara 15% hingga 30%.
Ferronickel biasanya diproduksi dari laterit nikel atau dari sulfida nikel melalui metode pirometalurgi.
Proses ini melibatkan pemanasan bijih di dalam tungku tinggi untuk memisahkan nikel dan besi dari elemen lainnya.
Selain digunakan dalam produksi baja tahan karat, ferronickel juga digunakan dalam pembuatan logam paduan lainnya dan beberapa jenis baterai isi ulang.
Baja tahan karat yang mengandung ferronickel memiliki kekuatan mekanik yang baik dan tahan terhadap korosi.
Adapun kelebihan menggunakan ferronickel dalam pembuatan baja tahan karat adalah biaya produksinya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan nikel murni.
Kekurangannya adalah tingkat kemurnian nikel yang lebih rendah, yang bisa mempengaruhi kualitas akhir dari baja tahan karat.
BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan
2. Nikel Murni
Nikel murni adalah nikel yang telah diproses hingga memiliki tingkat kemurnian yang sangat tinggi, biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tingkat kemurnian dan konduktivitas tinggi.
Metode umum untuk memproduksi nikel murni adalah melalui elektro-pemurnian. Dalam metode ini, bijih nikel yang sudah diekstrak dan diproses lebih lanjut dilarutkan dalam larutan dan kemudian dipisahkan dari elemen lain menggunakan arus listrik.
BACA JUGA:Terkuak, Sulawesi Tengah Simpan Cadangan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, Jumlahnya Fantastis
Nikel murni digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi tinggi termasuk komponen elektronik, baterai ion-litium, dan bahkan dalam industri kedirgantaraan.
Adapun untuk kelebihan nikel murni adalah kemurniannya yang tinggi memungkinkan untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi. Kekurangannya adalah proses pembuatannya yang memerlukan biaya tinggi dan energi yang cukup besar.
BACA JUGA:Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalimantan Utara yang Resmi Serta Miliki IUP