Pirolisis adalah proses yang mengkonversi satu zat menjadi bentuk lainnya menggunakan energi panas atau pemanasan dengan bantuan katalisator. Pirolisis melibatkan proses pemanasan dalam kondisi anaerob (tidak ada oksigen) dan pemutusan ikatan kimia untuk menghasilkan molekul yang lebih kecil.
BACA JUGA:4 Daerah Ini Punya Kadar Emas Tertinggi, Bengkulu Nomor Berapa?
Kimia pirolitik sangat susah dilakukan untuk mengkarakterisasi karena jalur reaksi yang bervariasi dan produk reaksi yang bervariasi yang mungkin diperoleh dari reaksi yang terjadi.
Bahan-bahan yang bisa dipirolisis dapat berupa minyak nabati, lemak hewani, asam lemak alami, dan asam lemak metil ester (FAME).
Dalam proses memproduksi biosolar, cara paling umum adalah transesterifikasi. Transesterifikasi mengacu pada reaksi kimiawi katalis yang melibatkan minyak nabati dan alkohol untuk menghasilkan asam lemak alkil ester (biodiesel) dan gliserol.
BACA JUGA:Lakukan Hal Berikut jika Bertemu atau Merasakan Ada Mahluk Halus di Sekitar Anda
Reaksi ini membutuhkan sebuah basa kuat sebagai katalis, seperti natrium dan kalium hidroksida atau natrium metilasi dan/atau proses transesterifikasi berbasis asam sulfat.
Demikianlah ulasan mengenai, adakah mobil diesel yang bisa minum Biosolar? Ini efek sampingnya.
Putri Nurhidayati