Banjir Bandang di Sumbar Telan Puluhan Korban Jiwa, Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Musibah Bencana Alam

Minggu 12-05-2024,23:43 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMbanjir bandang di sumbar telan puluhan korban jiwa, baca doa ini agar terhindar dari musibah bencana alam.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Agam , Tanah datar pada Sabtu (11/05) lalu telah mengakibatkan terjadinya banjir  bandang atau galodo pada beberapa titik lokasi di Bukittinggi, Koto Tuo, Tanah Datar , Padang Panjang dan sekitarnya.

BACA JUGA:Sumbar Berduka, 37 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Lahar

Setidaknya dilaporkan 37 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan lahar.

Banjir parah melanda Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Dalam keterangannya kepada pers, seperti dikutip Minggu (12/5/2024), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara, mengatakan, untuk Kabupaten Agam, hujan deras bahkan menyebabkan air sungai yang berhulu di Gunung Marapi meluap.

BACA JUGA:Hujan Deras, Dinding Rumah Pedagang Sayur di Bumi Ayu Runtuh Akibat Banjir  

Akibatnya, kata Budi Perwira Negara, muncul aliran di jalur baru yang membawa batu-batu besar dari gunung berapi paling aktif di Sumatera itu ke permukiman di sekitarnya. Begitu derasnya hujan, sampai tercipta jalur tersendiri.

"Banjir ini diikuti dengan material batu besar dari Gunung Marapi. Ini bencana paling parah, yang pernah terjadi di Kabupaten Agam dalam beberapa dekade terakhir," katanya.

Data yang ada menunjukkan, selain korban jiwa, ada pula 16 korban luka dari Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto di Kabupaten Agam.

BACA JUGA:Kapolda Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Lebong

Akibat lainnya, sedikitnya 110 rumah warga dan tempat usaha serta satu sekolah di tiga kecamatan itu tergenang air, sementara tiga rumah terbawa arus.

Kini, akses jalan yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi juga kini terputus karena tanah longsor di Desa Malalak Timur, Kabupaten Agam, akibat hujan lebat.

Menurut Budi Perwira Negara, longsoran tanah menutup jalan itu dengan panjang 12 meter dan ketinggian 3-4 meter.

BACA JUGA:Ternyata Ini 4 Penyebab Banjir di Dubay, dari Turun Hujan Terlebat Setelah 75 Tahun Terakhir

Kategori :