Selain itu, program KUR yang ditawarkan oleh BRI Syariah juga terbagi menjadi beberapa jenis dengan plafon pinjaman berbeda-beda.
Jenis KUR BRI Syariah
BRI Syariah memang menerapkan beberapa ketentuan pada setiap jenis KUR yang tersedia. Informasi selengkapnya mengenai hal tersebu bisa kalian simak dibawah ini :
1. KUR Mikro
Pertama ada jenis KUR Mikro yang menawarkan limit pinjaman maksimal Rp 25.000.000. Menariknya lagi, untuk pengajuan dana KUR Mikro, BRI Syariah tidak mewajibkan kalian memiliki agunan atau jaminan sebagai syarat pencairan dana. Mengenai simulasi angsurannya kalian bisa simak pada tabel berikut ini :
2. KUR 25 iB
Selanjutnya ada jenis KUR 25 iB dengan plafond pinjaman antara Rp. 5.000.000 sampai dengan Rp 25.000.000. Jika ingin mengajukan pinjaman KUR 25 iB, kalian tidak perlu menyiapkan jaminan dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:Ini 7 Rekomendasi HP OPPO Terbaru 2024, RAM 8 GB Harga Rp 2 Jutaan
3. KUR 75 iB
Kemudian BRI Syariah juga menawarkan jenis KUR 75 iB. Jenis ini menawarkan kredit modal minimal Rp 25.000.000 dan maksimal Rp 75.000.000. Namun untuk pengajuan KUR 75 iB kalian memerlukan jaminan berupa BPKB maupun surat tanah atau bangunan.
4. KUR 200 iB
Terakhir adalah jenis KUR 200 iB dengan limit kredit antara Rp 75.000.000-Rp 200.000.000. Selain membutuhkan jaminan berupa BPKB dan surat tanah, untuk pengajuan KUR 200 iB juga perlu dokumen agunan seperti SHM, SHGB,SHMSRS, SHPTU/SIPTU, BPKB dan Gadai Deposit.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Ibu Hamil Terkena Gangguan Jin, Seperti Ini Cara Menangkalnya
Margin KUR BRI Syariah
Pada dasarnya, pinjaman berbasis syariah tidak memberikan bunga, melainkan margin atau keuntungan bagi ahsil. Untuk KUR BRI Syariah juga menerapkan suku bunga atau margin efektif yakni 6% per tahun atau setara dengan 0,2 flat setiap bulannya.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Ini Tanda Gangguan Ummu Sibyan Pada Ibu Hamil, Simak Amalan Mustajab Penangkalnya
Persyaratan KUR BRI Syariah
Jika tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk modal usaha atau kerja dari KUR BRI Syariah, maka nasabah wajib melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk proses pengajuan pinjaman, antara lain:
1. Calon nasabah berupa perorangan.
2. Memiliki usaha yang produktif.
3. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan.
4. Tidak terdaftar dalam blacklist atau daftar hitam Bank Indonesia (DHN BI).
5. Berusia minimal 21 tahun bagi yang belum menikah dan 18 tahun bagi yang telah menikah.
6. Usia maksimal saat jatuh tempo adalah 65 tahun.
7. Tidak memiliki kredit ataupun pembiayaan dengan tujuan pembiayaan modal kerja.
8. Hasil Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) harus kolektibilitas lancar.
9. Mengisi formulir pengajuan pembiayaan KUR BRI Syariah.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Ibu Hamil Terkena Gangguan Jin, Seperti Ini Cara Menangkalnya
Dokumen Persyaratan
Selain persyaratan yang telah disebutkan tadi, nasabah juga wajib melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan, yaitu: