1. Fotokopi KTP.
2. Fotokopi Kartu Keluarga.
3. Fotokopi NPWP untuk pembiayaan di atas Rp. 50.000.000.
4. Fotokopi buku nikah bagi yang sudah menikah atau surat keterangan belum menikah dari kelurahan bagi yang belum menikah.
5. Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan.
6. Catatan keuangan atau nota penjualan usaha.
7. Jaminan yang dibutuhkan sesuai jenis KUR yang dipilih
BACA JUGA:Disebut Dalam Al-Qur'an, 7 Tanaman Ini Bisa Datangkan Rezeki ke Dalam Rumah
Jika telah mengetahui jenis KUR BRI Syariah dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, maka nasabah dapat melakukan proses pengajuan pinjaman dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Datang ke kantor cabang BRI Syariah terdekat dengan membawa persyaratan yang telah disebutkan di atas
2. Ambil nomor antrian yang menuju ke Customer Service
3. Tunga hingga nomor antrian tersebut dipanggil. Setelah dipanggil, datangi petugas Customer Service dan sampaikan keinginan mengajukan KUR BRI Syariah.
4. Petugas Customer Service akan memberikan penjelasan mengenai jenis KUR BRI Syariah, limit, dan jangka waktu angsuran.
5. Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Berikan dokumen persyaratan pengajuan KUR BRI Syariah kepada petugas Customer Service.
7. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan KTP untuk memastikan bahwa kolektibilitas lancar.
8. Petugas BRI Syariah akan melakukan survei lokasi pada tempat tinggal, tempat usaha, atau objek yang menjadi jaminan pengajuan KUR BRI Syariah.
9. Apabila pengajuan disetujui, maka akan dilanjutkan dengan proses tandatangan.
Keunggulan KUR BRI Syariah
1. Tersedia plafon pinjaman mulai dari 5 juta sampai dengan 200 juta rupiah.
2. Mendukung proses pengajuan via Online.
3. Bisa mengajukan dana KUR tanpa agunan untuk nominal dibawah Rp 50.000.000.
4. Bisa pilih masa tenor sampai dengan 3 tahun.
5. Dikelola menggunakan akad Murabahah, sehingga aman dari unsur Riba.
Demikian mengenai ulasan tabel angsuran pinjaman BRI Syariah. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana