Nikel meningkatkan kekerasan campuran besi baja, menjadikannya lebih kuat daripada campuran dengan aluminium.
Kandungan nikel juga melindungi besi baja dari karat, sebuah sifat yang tidak dimiliki oleh besi baja murni. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam bangunan dan rel kereta api.
BACA JUGA:Temuan Harta Karun Batu yang Mengandung Emas di Gunung Mas Kalimantan Tengah Hebohkan Masyarakat
4. Pembuatan Rangka Otomotif
Penggunaan nikel pada rangka otomotif memberikan tampilan yang mengkilap dan perlindungan terhadap korosi.
Kendaraan yang menggunakan rangka otomotif dengan kandungan nikel umumnya lebih awet karena lebih tahan terhadap kerusakan.
5. Industri Baterai
Industri baterai juga turut memanfaatkan nikel sebagai salah satu bahan penting. Baterai yang menggunakan nikel sebagai komponen utamanya disebut baterai sekunder yang dapat diisi ulang.
Baterai berbahan nikel ini banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti ponsel pintar, perkakas listrik, komputer portabel, kendaraan listrik, dan lainnya.
BACA JUGA:Ternyata Gunung di Jawa Tengah Ini Simpan Harta Karun Emas! Ini Titik Lokasinya
Jenis nikel yang sering digunakan dalam produksi baterai antara lain nikel metal hibrida (NiMH), nikel litium-ion (Li-ion), dan nikel kadmium (NiCd). Dengan adanya nikel, performa baterai menjadi lebih baik dan daya tahannya meningkat.
BACA JUGA:Benarkah Gunung Padang Menyimpan Harta Karun Emas Seberat 3 Ton atau hanya Kujang?
6. Pembuatan Kawat
Kemampuan nikel dalam menghadapi karat membuatnya cocok sebagai bahan campuran dalam pembuatan kawat, termasuk untuk turbin pesawat. Selain itu, nikel juga digunakan dalam alat laboratorium yang memerlukan konduktivitas panas yang baik.
BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara