Seseorang yang mengalami keracunan makanan juga akan ditandai dengan demam dan sensasi detak jantung tidak biasa. Reaksi yang parah lainnya, termasuk tekanan darah turun dan mengi.
Biasanya, gejala bisa berlangsung sekitar tiga jam namun jika tidak kunjung membaik maka segera periksa dan konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA:Terkendala Mesin, Pesawat Garuda yang Mengangkut Jemaah Haji Putar Balik
Cara mengatasi keracunan ikan tongkol
Pengobatan dan perawatan untuk keracunan makanan termasuk ikan tongkol biasanya tergantung pada sumber penyakit dan tingkat keparahannya. Pengobatan keracunan makanan yang mungkin dilakukan, antara lain:
1. Perawatan bersama dokter
Perawatan akibat keracunan bersama dokter adalah penggantian cairan yang hilang, seperti natrium, kalium, dan kalsium.
Biasanya, hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh yang hilang akibat diare berkepanjangan.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan antibiotik jika mengalami keracunan makanan karena bakteri tertentu.
BACA JUGA:Spesifikasi Hp OPPO Terbaru A95 Ram 13, Kamera 48 Mp dengan Performa Ganas Tanpa Batas
Jika sedang hamil, pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah infeksi memengaruhi bayi dalam kandungan.
2. Perawatan di rumah
Pengobatan rumahan bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi selama masa pemulihan. Beberapa perawatan tersebut, antara lain biarkan perut tenang, perbanyak konsumsi air mineral, hindari makanan atau zat tertentu, dan dapatkan cukup istirahat.
Keracunan makanan sering kali membaik tanpa pengobatan dalam waktu 48 jam.
BACA JUGA:Kisah Tragis Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Pengakuan 8 Pelaku kepada Polisi
Namun, jika gejala tidak juga sembuh maka ada baiknya untuk segera memeriksakan diri bersama dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.