Berkaitan dengan limit pinjaman, tentunya Anda sebagai peminjam sebaiknya memperhatikan kemampuan finansial saat mengajukan pinjaman online.
Sementara pihak pinjol akan memperkirakan kemampuan peminjam melalui sistem credit scoring dan informasi penunjang lainnya.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Akibat Memakai Headset saat Tidur, Salah Satunya Risiko Cedera Telinga
Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko gagal bayar dan memastikan bahwa peminjam sanggup menyelesaikan pembayaran sesuai waktunya. Agar pengajuan pinjaman online di-acc, pastikan nominal pinjaman yang Anda ajukan tidak melebihi limit yang ditetapkan.
3. Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang bagus
Perusahaan penyedia pinjaman sangat sensitif terhadap riwayat kredit saat menerima atau menolak pengajuan pinjaman online. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa riwayat kredit Anda baik atau setidaknya dapat ditoleransi.
Pastikan bahwa pinjaman sebelumnya telah dilunasi dengan baik sesuai perjanjian dan tidak pernah terlambat dalam pembayaran.
Riwayat kredit yang baik dapat mempengaruhi kelancaran pengajuan pinjaman online. Pihak penyedia pinjaman atau bank pasti enggan berurusan dengan peminjam yang memiliki catatan buruk. Oleh karena itu, jika Anda meragukan riwayat kredit Anda, sebaiknya bersabar saat proses verifikasi membutuhkan waktu lebih lama.
4. Siapkan data lengkap
Jika data yang Anda sediakan tidak lengkap, maka pinjaman online yang diajukan pasti ditolak. Anda bisa memulai dari mencermati semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Setelah semua dokumen siap, lanjutkan dengan pengisian formulir selengkap mungkin dan jangan tergesa-gesa.
Dalam proses upload dokumen data diri seperti halnya KTP dan foto selfie, lakukan sesuai arahan yang diberikan.
Pastikan pula kamera smartphone yang digunakan untuk mengajukan pinjaman dalam kondisi baik dan jernih. Begitu pula dengan data rekening bank yang harus sesuai KTP dan diinput secara tepat.
5. Proses verifikasi
Setelah segalanya Anda pastikan telah berjalan dengan baik, berikutnya adalah tahap penentuan, yaitu proses verifikasi. Ini bisa menjadi tahap krusial karena pihak penyedia pinjaman akan melakukan verifikasi dalam berbagai cara, mulai dengan menghubungi calon peminjam, menghubungi orang rumah, kantor atau bahkan saudara yang menjadi kontak.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kontak Anda memang dapat dihubungi dan bisa berkomunikasi dengan baik.