Sesampainya dimakam Nabi Muhammad SAW. Sahabat bilal lantas berziarah kemakam nabi, beliau bersimpuh dengan air mata yang terus berlinang.
Setelah berziarah, sahabat bilal lantas bertemu dengan cucu-cucu Rasulullah yaitu Sayyidina Hasan dan Husein.
BACA JUGA:Peserta Kartu Prakerja Gelombang 67, Insentif Rp700 Ribu Sudah Cair ke Saldo DANA
Kemudian Para cucu Rasulullah itu lantas meminta agar sahabat bilal mau mengumandangkan Azan lagi sebagaimana tatkala Rasulullah masih hidup.
Kemudian Sahabat bilal menyetujui dan bersedia diri untuk menjadi muadzin lagi. Sahabat bilal kemudian naik keatas mimbar dan kemudian mengumandangkan adzan.
Ketika terdengar kumandang adzan bilal, penduduk Madinah benar-benar heboh, kaget dan terheran-heran, banyak yang datang berbondong-bondong menuju masjid sembari berkata “ Apakah Rasulullah telah hidup kembali?” Apakah Rasulullah telah dibangkitkan kembali..?”. Kehadiran bilal mengumandangkan adzan lagi seakan-akan mengingatkan waktu dimasa hidupnya Rasulullah SAW.
Momen-momen seperti ini benar-benar sungguh merindukan apalagi saat mendengar suara adzan bilal yang sangat merdu.
Adzan bilal benar-benar membuat merinding, tidak terasa juga membuat air mata bercucuran karena teringat Rasulullah SAW, bahkan Khalifah Umar bin khatab sampai menangis dengan sangat keras.
Namun disaat sahabat bilal adzan dan sampai di lafal “Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah” blak, tiba-tiba bilal pingsan tak sadarkan diri. Ternyata sahabat bilal benar-benar tidak kuasa lagi untuk mengucapkan lafal Muhammad dalam adzan itu.
setelah Sahabat bilal sadar dari pingsanya, beliau lantas berkata “Teruskanlah adzannya, diriku sudah tidak kuasa lagi.
BACA JUGA:Bisa Cair hingga Rp 1,5 Miliar, Begini Cara dan Syarat Gadai SK PPPK di BSI
Teruskanlah adzan diriku tidak tahan lagi, diriku sudah tidak bisa”. Dan adzan inilah menjadi adzan terakhir dari muadzin Rasulullah yaitu sahabat Bilal bin Rabah hingga beliau meninggal dunia.
Demikian ulasan tentang pahala orang mengundang adzan dan kisah adzan terakhir Bilal. Semoga bermanfaat.
Putri Nurhidayati