BACA JUGA:Biar Ngga Salah, Ini Aturan Pajak UMKM 2024 Sesuai Kategori Penghasilan
4. Hemat Perawatan
Mobil listrik tidak memerlukan perawatan rutin seperti penggantian oli, busi, atau filter udara.
5. Jumlah Spare Part Lebih Sedikit
Dengan jumlah suku cadang yang lebih sedikit, biaya perawatan dan perbaikan mobil listrik lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.
6. Bebas PKB dan BBNKB di Beberapa Wilayah
Beberapa daerah memberikan pembebasan atau pengurangan PKB dan BBNKB untuk mobil listrik.
BACA JUGA:SIM Mati Tidak Perlu Bikin Baru, Cukup Perpanjang, Ini Ketentuannya
Kekurangan Mobil Listrik
Namun, mobil listrik juga memiliki beberapa kekurangan:
1. Proses Charging Lama
Waktu pengisian baterai mobil listrik lebih lama dibandingkan dengan mengisi bahan bakar pada mobil konvensional.
2. Stasiun Pengisian Daya Mobil Jarang Ditemukan
nfrastruktur untuk pengisian daya mobil listrik masih terbatas di Indonesia.
3. Harga Jual Relatif Lebih Mahal
Harga mobil listrik umumnya lebih mahal dibandingkan mobil konvensional.
4. Biaya Penggantian Baterai Mahal
Baterai mobil listrik memiliki biaya penggantian yang cukup tinggi jika terjadi kerusakan.
BACA JUGA:SIM Mati Tidak Perlu Bikin Baru, Cukup Perpanjang, Ini Ketentuannya
Memahami ketentuan pajak, tarif, dan insentif pajak mobil listrik sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik. Jenis-jenis mobil listrik seperti PHEV, BEV, HEV, dan FCEV masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.
Aturan pajak yang berlaku memberikan gambaran jelas tentang biaya yang harus dikeluarkan, sementara insentif pajak dari pemerintah dapat meringankan beban finansial pembeli.
Meski memiliki beberapa kekurangan, kelebihan mobil listrik seperti ramah lingkungan, hemat perawatan, dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi membuatnya menjadi pilihan menarik untuk masa depan.
Dengan pertimbangan yang matang, mobil listrik bisa menjadi investasi yang baik baik untuk lingkungan maupun kenyamanan Anda. Demikianlah, semoga informasi ini bermanfaat!