NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini kabar bagus. Terbaru, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri.
BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama, Pemerintah RI-Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter, dokter spesialis, dan fellowship di Indonesia.
Mengutip dari laman resmi Kemkes.go.id, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, masyarakat terbatas untuk mendapatkan akses kepada dokter.
BACA JUGA:Ini Pantai Bakal Makmur, Viral di TikTok, Punya Air Terjun dan Peninggalan Sejarah
Melalui beasiswa ini, Syahril mengatakan pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter.
BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama, Pemerintah RI-Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi
“Diperlukan sistem melalui transformasi sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,” kata Syahril.
BACA JUGA:10 Tanggal Lahir Paling Beruntung di Bulan April 2023, Rezeki Bertubi-tubi
Kemenkes menginisiasi transformasi kesehatan dengan enam pilar, yakni pilar Layanan Primer, Layanan Rujukan, Pembiayaan Kesehatan, Ketahanan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.
BACA JUGA:Tarif Listrik April-Juni Naik atau Tidak? Berikut Tarif yang Mulai Berlaku Bulan April
Simplifikasi izin pendidikan kedokteran dalam mencetak jumlah tenaga kesehatan yang cukup melalui konsep piloting collegium based di enam rumah sakit (RS) mulai Juli 2023.
BACA JUGA:UGM Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur PBU, Waktu Pendafataran Tidak Lama
“Transformasi memang tidak mudah, butuh kerja keras, cerdas, sinergi, kolaborasi, termasuk keteguhan hati dalam memulai dan menjalankannya. Hilangkan ego sektoral, kita sama-sama berpikir luas, jangka panjang, untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Syahril.