Seiring bertambahnya usia, ban akan semakin tidak layak digunakan dan rentan mengalami benjolan. Ban yang sudah tipis dan sering digunakan untuk perjalanan jauh lebih mudah mengalami kerusakan.
Untuk menjaga keawetan ban, penting untuk mengontrol cara mengemudi dan menghindari muatan berlebih yang melebihi kapasitas standar mobil.
BACA JUGA:Jemo Lintang Harus Tahu, Seperti Ini Asal Usul Nama dan Sejarah Lintang
4. Kerusakan pada Suspensi Mobil
Kerusakan suspensi mobil juga bisa menjadi penyebab ban mobil benjol. Suspensi berfungsi meredam getaran saat mobil melintasi jalanan tidak rata.
Jika suspensi rusak, kendaraan akan terasa sangat keras saat dikendarai, dan bantingan roda mobil juga menjadi lebih keras.
Kondisi ini bisa merusak struktur benang pada ban, terutama saat ban terkena trotoar atau batu tajam.
BACA JUGA:Ini Suku Bunga Pinjaman di BRI untuk Pensiunan dan Besaran Biaya Lainnya di Produk BRIGuna Purna
Jika suspensi yang rusak tidak segera diperbaiki, risiko ban benjol akan meningkat. Sambil menunggu perbaikan suspensi, sebaiknya Anda mengemudi di jalanan yang rata dan menghindari kecepatan tinggi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya.
Adapun resiko yang terjadi jika mengendarai ban mobil benjol dapat dilihat dari kondisi fisik ban yang benjol, Anda mungkin akan meremehkannya. Kemudian terus menggunakan ban tersebut untuk bepergian kemanapun. Namun Anda tidak tahu bahwa ada resiko besar yang terjadi jika terus mengendarainya.
BACA JUGA:Rezeki Lancar! Ini Doa Jalur Langit agar Rezeki Ditambahkan dan Halal
Ban yang benjol tidak mampu lagi menahan tekanan dari beban mobil serta gesekan pada aspal. Resiko terbesarnya adalah ban akan pecah atau mengalami kebocoran.
Ketika ban pecah akan sangat berbahaya jika Anda mengemudi dalam kecepatan tinggi. Kecelakaan dapat kapan saja terjadi karena ban yang tiba-tiba meletus.
Jadi semua penyebab ban mobil benjol ini harus dicermati dan jangan dianggap remeh. Anda pun yang memperhatikan munculnya benjolan pada ban sebaiknya jangan mengendarainya. Jika terpaksa harus pergi ke bengkel, kendarai mobil dengan kecepatan rendah dan hindari jalanan yang berbatu.
BACA JUGA:2 Shalawat Jalur Langit, Rahasia Mencapai Kesuksesan dan Kekayaan
Anda pun sebaiknya jangan menunda untuk mengganti ban lagi karena ban sudah tidak layak digunakan.
Daripada menunggu ban Anda benjol sebaiknya cegah agar ban tetap awet bebas benjolan.
Berikut ini ada beberapa cara mencegahnya, ada beberapa tips berikut ini yang bisa diikuti:
1. Menggunakan Ban yang Berkualitas
Cara pertama adalah menggunakan ban mobil dengan kualitas terbaik. Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan mekanik di bengkel resmi untuk memperoleh saran jenis ban yang terbaik.
Setelah itu pergunakan ban yang orisinil sehingga ketebalan, guratan ban serta ukurannya benar. Anda bisa mengganti ban selalu di bengkel resmi untuk memperoleh suku cadang yang asli.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pensiunan Janda BRI Rp 10-100 Juta, Tenor 84 Bulan, Ini Tips agar Lolos Pengajuan
2. Mengisi Angin pada Ban yang Tepat
Pengisian angin pada ban tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jika terlalu keras atau justru kurang juga meningkatkan resiko benang ban mudah putus. Cara mengisi yang benar sebenarnya ada aturan yang perlu diikuti.