Ketika dikonsumsi secara langsung, minyak makan sawit merah dapat menimbulkan rasa getir dan bau yang masih tercium, serta warna merah pekat yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang.
BACA JUGA:Harga Sawit Mahal, Warga Ilir Talo sering Kehilangan TBS, Ini yang Dilakukan Warga
2. Lebih tinggi kolesterol
Dibandingkan dengan minyak nabati cair lainnya, minyak sawit merah kurang efektif dalam menurunkan kolesterol, bahkan dapat meningkatkan kadar kolesterol "jahat" LDL.
3. Kandungan Lemak Jenuh yang Tinggi
Minyak sawit merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, seperti minyak zaitun. Minyak zaitun, yang dikenal mengandung lemak sehat, memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah daripada minyak sawit merah.
BACA JUGA: Ini Obat Tradisional untuk Luka Tertusuk Duri Sawit Selain Tindakan dan Obat Medis
Demikianlah ulasan mengenai, Jokowi merilis Minyak Makan Merah, ini pendapat ahli gini Unair, benarkah M3 lebih sehat?
(Putri Nurhidayati)