
8. Tidak bisa mengakses akun M-Banking
Jika Anda tiba-tiba tidak dapat mengakses akun M-Banking Anda meskipun menggunakan kredensial yang benar, ada kemungkinan bahwa akun Anda telah dibobol dan aksesnya dibatasi oleh pihak yang tidak berwenang.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Plafon Rp 200 Juta, Syarat Pinjam Punya Usaha Produktif
9. Terjadinya Phishing
Phishing merupakan modus penipuan di mana pelaku berusaha untuk mendapatkan informasi pribadi dan data keuangan Anda dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.
Jika Anda menerima pesan atau email yang mencurigakan, misalnya meminta Anda untuk mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi, jangan terjebak dalam jebakan tersebut.
BACA JUGA:Tanpa Bunga dan Bebas Riba, Buruan Lengkapi Syarat KUR BSI 2024, Pengajuan Bisa Online
10. Permintaan OTP yang tidak biasa
OTP atau One-Time Password digunakan sebagai metode verifikasi dalam M-Banking. Jika Anda menerima permintaan OTP yang tidak Anda inisiasi atau meminta OTP berkali-kali tanpa alasan yang jelas, jangan memberikan OTP tersebut karena bisa jadi ada upaya phishing atau mencuri akses ke akun Anda.
BACA JUGA:3 Manfaat Gabung Jadi Merchant BRI, Salah Satunya Meningkatkan Transaksi Penjualan
11. Tidak bisa mengubah pengaturan keamanan
Jika Anda mencoba mengubah pengaturan keamanan di aplikasi M-Banking namun tidak berhasil atau perubahan tidak disimpan, ada kemungkinan bahwa akun Anda telah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
BACA JUGA:3 Jenis KUR BSI 2024 untuk Pelaku UMKM, Limit Capai Rp 500 Juta dan Bebas Biaya Admin
Selanjutnya, berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa M-Banking dapat dibobol, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan.
1. Kelemahan kata sandi yang lemah
Penggunaan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak adalah salah satu penyebab utama dibobolnya akun m-banking.