9. Pengujian dan Sertifikasi
Tahap terakhir adalah pengujian emas untuk memastikan kemurnian dan kualitasnya. Pengujian meliputi pengukuran tingkat kemurnian, kekerasan, dan berat emas. Setelah itu, emas yang memenuhi standar kualitas akan diberi sertifikasi yang menunjukkan kemurnian dan beratnya.
BACA JUGA:Potensi Harta Karun Nikel di Kalimantan Timur, 2 Smelter Nikel Bernilai Total Rp36,5 Triliun
Seluruh proses pengolahan emas ini bertujuan untuk memperoleh emas yang berkualitas terbaik. Emas dengan tingkat kemurnian yang tinggi sangat dihargai di pasar, baik dalam industri perhiasan maupun investasi.
Selain itu, proses pengolahan emas juga harus memperhatikan faktor lingkungan dan keselamatan kerja.
BACA JUGA:Harta Karun Berlimpah di Kalimantan, Mampu Hasilkan 40 Ribu Ton Nikel, Ini Lokasinya
Dalam upaya menjaga keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan, banyak industri pengolahan emas yang menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Misalnya, pengolahan emas tanpa bahan kimia beracun atau dengan menggunakan bahan kimia yang lebih aman dan dapat didaur ulang.
BACA JUGA:Luar Biasa, 6 Pulau Kecil di Maluku Ini Punya Harta Karun Nikel yang Melimpah
Demikianlah ulasan mengenai, miliki cadangan harta karun emas mencapai 168,6 juta ton, ternyata ini kualitas emas Sumatera.
(Putri Nurhidayati)