SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Selasa siang (4/6) Gedung Balai Adat Serasan Seijoan dipadati para tenaga PPPK dan para keluarga yang sejak pagi menanti pembagian SK pengangkatan.
BACA JUGA:Wow!!! Dana Desa di Kabupaten Garut Hampir Setengah Triliun, Berikut Rinciannya per Desa
Pembagian SK tenaga PPPK tahun 2023 ini dilakukan langsung oleh Bupati Seluma Erwin Octavian dan disaksikan langsung Kepala UPT BKN Perwakilan Provinsi Bengkulu Adi Chandra Negara dan didampingi Sekretaris Pemkab Seluma, para Asisten dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Cek Berapa Pajak Toyota Hilux Double Cabin 4x4 2024 Berdasarkan Tahun Keluaran
Dalam sambutannya Kepala UPT BKN Perwakilan Provinsi Bengkulu Adi Chandra Negara menyampaikan ucapan selamat kepada 669 tenaga PPPK yang terdiri 323 orang tenaga fungsional guru dan 346 orang tenaga fungsional kesehatan.
"Selamat kepada para 669 PPPK yang baru dilantik, baik 323 orang tenaga fungsional guru dan 346 orang tenaga fungsional kesehatan yang baru dilantik Bupati,"ucap Adi Chandra Negara.
BACA JUGA:Cair dan Besok Cek Rekening, Pemkab Seluma Kucurkan Rp19 Miliar untuk Gaji 13 ASN
Sementara itu Bupati Seluma Erwin Octavian memastikan 5 orang tenaga PPPK yang batal dilantik karena keterlambatan usulan formasi akan kembali diadakan di tahun ini dan r encananya pendaftaran mulai dilakukan pada bulan September mendatang.
"Ada 5 orang yang batal dilantik karena keterlambatan usulan formasi ke BKN, tapi tahun ini kita usulkan kembali, bulan September nanti mulai pendaftaran, batalnya formasi itu juga tidak hanya di Kabupaten Seluma, tetapi kabupaten lainnya juga ada," ujar Erwin Octavian.
BACA JUGA:Diduga Akibat Pengaruh Video Gituan di Medsos, Bocah SMP di Seluma Nekat Cabuli Anak Tetangga
Pada kesempatan ini, Bupati Seluma juga menyerukan kepada para tenaga PPPK yang baru menerima SK, untuk dapat profesional dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu pada formasi PPPK tahun 2023 lalu, dari total 743 formasi tercatat ada 69 formasi yang kosong pelamar, salah satunya dokter spesialis, dan guru agama non muslim.