Misteri dan Sejarah Gunung Tidar Magelang yang Dikenal Sebagai Paku Tanah Jawa

Jumat 07-06-2024,13:32 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Tindakan ini juga mengusir para jin yang berkuasa di pulau itu, memaksa mereka melarikan diri ke utara dan selatan Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Begini Cara Bayar Gadai Tabungan Emas Pegadaian, Cukup dari Rumah Pakai Hp

Pertarungan antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon, penjaga spiritual Pulau Jawa, menjadi bagian penting dari legenda ini. 

Setelah perkelahian yang berimbang, Sabdo Palon akhirnya menerima niat baik Syekh Subakir dan memberikan izin baginya untuk menyebarkan Islam di pulau tersebut.

Peran Gunung Tidar dalam Sejarah

Gunung Tidar tidak hanya penting dalam mitologi Jawa, tetapi juga memainkan peran krusial dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Di lembah Gunung Tidar, terletak Akademi Militer yang berdiri sejak 11 November 1957. 

Institusi ini dikenal sebagai "Kawah Candradimuka" yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga, generasi pejuang yang tangguh dan berkomitmen untuk mempertahankan negara. 

Akademi ini telah menjadi pusat pelatihan militer yang strategis dan penting dalam sejarah militer Indonesia.

BACA JUGA:Cerita Pesugihan, Bisa Kaya 7 Turunan dengan Pesugihan Gunung Kawi Malang, di Sana Ada Pohon Keramat

Kompleks Pemakaman di Gunung Tidar

Gunung Tidar juga dikenal sebagai tempat ziarah yang sakral. Di kawasan ini terdapat kompleks pemakaman yang sering dikunjungi oleh para peziarah yang ingin mengirimkan doa dan penghormatan kepada para tokoh spiritual yang dimakamkan di sana. 

Di antara yang terkenal adalah makam Syekh Subakir, Syekh Jangkung, dan Kyai Semar. Selain itu, terdapat juga makam Kyai Sepanjang, yang dipercaya sebagai lokasi tombak raksasa yang digunakan oleh Syekh Subakir untuk menaklukkan Pulau Jawa.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Desa Padang Bakung Terendam Banjir Rob, Air Sumur Tak Layak Dikonsumsi

Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Tentang Gunung Tidar

Gunung Tidar adalah pusat berbagai mitos dan kepercayaan yang telah ada selama berabad-abad. 

Masyarakat sekitar percaya bahwa gunung ini dihuni oleh makhluk halus, dengan Kyai Semar sebagai pemimpin mereka. 

Kategori :