BACA JUGA:Biar Paham, Begini Hukum Memakan Daging Kurban Bagi Orang yang Bernazar Kurban
Prabowo juga menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya solusi nyata untuk mencapai perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina.
"Kami meyakini bahwa bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara," ujarnya.
BACA JUGA:Catat, Ini 7 Larangan Bagi Orang yang Berkurban, Pastikan Tidak MelakukannyaSelain itu, Prabowo menyatakan bahwa jika diminta oleh PBB untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, Indonesia siap menerjunkannya langsung ke Gaza.
Selain itu, Indonesia juga siap mengirimkan tenaga medis untuk mengevakuasi masyarakat sipil yang menjadi korban perang.
BACA JUGA:Hukum Larangan Potong Kuku Bagi yang Berkurban, Shohibul Kurban Wajib Tahu
"Kami telah bersiap untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebagaimana diperlukan dan ketika diminta oleh PBB, kami siap untuk menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk mempertahankan dan memantau upaya gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua orang," kata Prabowo.
BACA JUGA:Ini Amalan yang Dianjurkan saat Bulan Dzulhijjah dan Dalilnya
"Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," tuturnya.
BACA JUGA:Catat Persyaratannya, Begini Cara Daftar Pantarlih Pilkada 2024, Intip Tugasnya
Bagaimana tanggapan TNI mengenai pernyataan ini?
Sementara itu, TNI mengonfirmasi pernyataan Prabowo. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, memastikan bahwa prajurit TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di manapun jika sudah ada perintah dari negara.
"TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB, kapan pun dan kemana pun jika sudah menjadi perintah negara," kata Nugraha.
Nugraha menambahkan bahwa prajurit TNI selalu siap untuk menjalankan perintah negara, terutama karena tugas ini telah diamanatkan kepada TNI melalui pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. "Kalau sudah ada perintah, TNI akan menyiapkan pasukan perdamaian PBB," kata dia.
BACA JUGA:Lebaran Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi Berbeda Lagi, Ternyata Ini Alasannya