"Otopsi ini atas dasar permintaan pihak keluarga korban, karena pihak keluarga terduga pelaku bunuh diri ini curiga, banyak kejanggalan dalam laporan sebelumnya almarhum ini dilaporkan telah gantung diri di rumahnya di Perumahan Puri Kencana II Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu pada Selasa malam 4 Juni lalu sekira pukul 21.40 wib," tegas Iptu. Muhammad Haryanto.
BACA JUGA:12 Tsk Kasus Peredaran Narkotika Diamankan Subdit I Dit Narkoba Polda Bengkulu
Lanjutnya, hasil otopsi masih akan dikaji oleh pihak kedokteran forensik, dan laporan hasil pelaksanaan otopsi akan diberikan kepada penyidik Sat Reskrim Polresta Bengkulu.
"Hasil otopsi ini kan masih dikaji lebih lanjut oleh dokter forensik, jika nanti berdasarkan laporan hasil Otopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik menyebutkan adanya Indikasi penyebab kematian pelaku bukan karena perbuatan bunuh diri, maka pihak keluarga berencana akan membuat Laporan Polisi tentang dugaan Tindak Pidana Pembunuhan sesuai yang diatur dalam KUHP," pungkasnya.
BACA JUGA:PPDB Jalur Afirmasi untuk Siswa Kurang Mampu, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
Sementara itu, menurut keterangan Iwan Harjo, anggota DPRD Seluma yang juga selaku paman korban mengatakan, otopsi ini dilakukan atas keinginan keluarga korban yang curiga dengan kondisi mayat korban saat dimandikan, lantaran terdapat memar di sejumlah tubuh korban dan mengeluarkan darah segar dari mulut, hidung dan telinga.
"Kami selaku pihak keluarga Almarhum Deki curiga almarhum ini dibunuh, bukan gantung diri, karena banyaknya kejanggalan ditubuhnya saat dimandikan," terang Iwan Harjo.
BACA JUGA:PPDB Jalur Afirmasi untuk Siswa Kurang Mampu, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
Dari data terhimpun, kejadian ini berawal ketika sejumlah tetangga korban mendengar suara teriakan Istri korban Ankori Salbema (27) di komplek Perumahan Puri Kencana II RT 19 RW 006 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Istri korban ketika itu memberitahukan kepada para tetangganya, jika suaminya telah gantung diri.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Padang Lawas Utara, Ini Desa dengan Kucuran Dana Terbesar, Berapa?
Para tetangga korban pun datang mendekat ke rumah korban, untuk melihat keadaan jenazah korban pada saat itu tersebut, kemudian saksi-saksi melihat bahwa jenazah sudah tergeletak di bawah lantai kamar mandi dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam posisi di pangku oleh istrinya
Sedangkan tali yang dikatakan oleh sang istri almarhum digunakan untuk jenazah bunuh diri sudah berada di lantai, kemudian para tetangga membawa jenazah almarhum ke Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu dengan menggunakan mobil tetangganya.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Pakpak Bharat 2024, Ternyata Ada 3 Desa Dapat Dana Rp 1 M
(Hari Adiyono)