BACA JUGA:Ini Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Simak Keutamaannya
Modus Operandi Pelaku
Ade Safri menjelaskan bahwa AP berhasil mendapatkan foto dan video pribadi Ria Ricis dengan cara meretas ponsel sang YouTuber.
"Melalui peretasan ilegal atau illegal access yang dilakukan Tersangka terhadap sistem elektronik (ponsel) milik pelapor atau korban untuk mengambil informasi dan/atau dokumen elektronik pribadi milik pelapor atau korban," kata Ade Safri.
Setelah berhasil mengakses ponsel Ria Ricis, AP mengambil foto dan video tersebut dan menggunakannya untuk melakukan pemerasan. Ia meminta uang sebesar Rp 300 juta sebagai imbalan untuk tidak menyebarkan foto dan video itu.
AP mengancam akan menyebarkan foto dan video tersebut melalui media sosial jika permintaannya tidak dipenuhi. Ancaman ini disampaikan melalui manajer dan asisten Ria Ricis.
Reaksi dan Langkah Selanjutnya
Ria Ricis merasa sangat terganggu dengan ancaman tersebut. Namun, ia merasa lega setelah pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Ria Ricis berterima kasih kepada polisi atas tindakan cepat dan tegas yang mereka lakukan.
"Terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangani kasus ini," tulis Ria Ricis dalam salah satu unggahannya di media sosial.
BACA JUGA:Hadiri Rapat Kerja dan RDP, BPIP Usulkan Tambahan Anggaran Rp 100 Miliar
Dukungan dari penggemar dan rekan sesama selebritas juga mengalir deras untuk Ria Ricis. Mereka mengungkapkan rasa simpati dan mendukung langkah yang diambil Ria Ricis untuk melawan pemerasan ini.
Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain dan meminta semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menjaga privasi mereka.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua orang, terutama selebritas dan publik figur yang sering menjadi target kejahatan siber.
BACA JUGA:Perhatikan! Begini Cara Memilih Laptop untuk Anak Sekolah Agar Tidak Salah Pilih, Ikuti 7 Cara Ini