Akan tetapi sejak tanggal 24 Maret, PO tidak bisa dihubungi.
GE pun melaporkannya ke Polres Banjarnegara yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penangkapan dukun pengganda uang, Mbah Slamet. PO akhirnya ditemukan terkubur di dekat jalan setapak menuju hutan di Wanayasa pada 1 April 2023.
Kapolres mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus pembunuhan berencana tersebut berawal dari kesepakatan penggandaan uang antara Mbah Slamet (45) dan korban PO (54). Disebutkan bahwa Mbah Slamet juga memiliki 'tangan kanan'.
“Mbah Slamet ini memiliki 'tangan kanan' yaitu saudara BS. Satu tahun lalu, saudara BS ini mengunggah ke Facebook yang isinya bahwa Mbah Slamet adalah orang pintar yang bisa menggandakan uang,” jelasnya.
BACA JUGA:Kapan THR ASN Pemprov Dibayar? Berikut Jawaban Gubernur
Menurut dia, PO yang membaca unggahan itu pun tertarik sehingga BS mempertemukannya dengan Mbah Slamet. Sejak pertemuan itu, PO memberikan sejumlah uang dan mahar kepada Mbah Slamet, namun hasil penggandaan uang itu tidak kunjung terealisasi, sehingga korban berulang kali menagih kepada tersangka.
Karena merasa kesal terus-menerus ditagih oleh korban, Mbah Slamet akhirnya memberi PO minuman yang telah dicampur dengan potas (potassium sianida) hingga akhirnya meninggal dunia dan dikuburkan di jalan setapak yang menuju hutan.
“Selain karena kesal terus-menerus ditagih, tersangka juga takut dilaporkan oleh korban ke penegak hukum, sehingga diracunlah korban ini," tegasnya.
BACA JUGA:Pasti Naik, Berikut Harga Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Jelang Lebaran
Polisi kembali menemukan korban lain di kasus pembunuhan berencana Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara. Kesepuluh mayat korban ditemukan di kebun milik tersangka. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, beberapa mayat dikubur dalam satu lubang.
Perihal jumlah korban, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan. "Untuk jumlah pastinya belum bisa kami pastikan. Namun kami kasih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini," sambungnya.
BACA JUGA:Bansos Lebaran, Cair Rp 1 Juta Bansos PIP, Tanpa KKS dan KIP Tetap Dapat
Keterangan lain polisi menyebut 10 mayat tersebut sudah berupa kerangka. Sampai saat ini polisi masih lakukan proses identifikasi korban.
“Dari jumlah kerangka yang diketemukan diperkirakan ada 10 yang masih proses identifikasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal.
(tim)