Menurut Journal of College Cardiology, asupan natrium berlebihan dikaitkan dengan kerusakan organ dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Mulai dari hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Ahli gizi Saloni Arora mengungkap, mie instan yang sering dikonsumsi oleh mereka dengan masalah jantung atau rentan terhadap tekanan darah tinggi, dapat memperburuk kondisinya dan menyebabkan masalah kardiovaskular.
BACA JUGA:Enak dan Sehat! Ini Resep Jus Detox Usus, Bagus untuk Kulit dan Bikin Pencernaan Makin Lancar
4. Terbuat dari tepung putih
Mie instan terutama yang terbuat dari tepung putih yang diproses tergolong rendah serat dan nutrisi penting dibandingkan tepung yang dibuat dari biji-bijian.
Menurut ahli gizi Arora, tepung yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Kondisi ini sangat merugikan penderita diabetes atau resistensi insulin.
BACA JUGA:Usus Kotor? Ini Tips dan Cara Detox Usus Ala Dr. Cahyono, Bisa Berdampak Buruk Jika Dibiarkan!
5. Potensi risiko kesehatan
Di luar masalah nutrisi langsung, konsumsi mie instan secara teratur dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan jangka panjang.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nutrition Research and Practice mengungkap mereka yang sering konsumsi mie instan mungkin terkait dengan simbol metabolik.
Sebuah kondisi yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak di tubuh, dan kadar kolesterol abnormal.
Studi lain yang diterbitkan oleh Journal of Korean Medical Science juga menemukan, konsumsi mie instan secara teratur dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh. Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan pola makan buruk.
BACA JUGA:Ini Penyebab Usus Kotor dan Cara Mudah Bersihkan Usus dengan Detox Alami
Akibat Keseringan Makan Mie Instan
Selain alasan diatas, ada beberapa risiko dan bahaya mie instan lain yang dapat Anda alami bila mengonsumsi mie instan secara berlebihan, antara lain: