Ini 9 Kebiasaan Orang Tua yang Memicu Perilaku Buruk pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Senin 17-06-2024,11:03 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

4. Memaksakan Cita-Cita Orang Tua

Setiap orang tua menginginkan anak-anak lebih sukses dari dirinya sehingga sering memaksakan cita-cita kepada anak. Walaupun tujuannya baik, hal ini dapat menimbulkan tekanan besar terhadap perkembangan psikologis anak yang membuat anak cenderung berbohong. Sebaiknya, serahkan cita-cita kepada anak. Kita hanya mendukung dan berdoa agar anak mampu dalam menggapai harapannya.

BACA JUGA:Daya Ingat Menurun, Ini 5 Jenis Makanan yang Mampu Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak

5. Tidak Konsisten

Sikap yang tidak konsisten setelah membuat keputusan akan menumbuhkan rasa tidak percaya kepada aturan yang telah dibuat. Jika hal ini berlanjut, anak akan menjadi seorang yang tidak disiplin. 

6. Kerap Memegang Gawai 

Ketika Anda sedang bersama anak, sebaiknya simpan gawai. Fokuslah bermain bersama anak. Kerap memegang gawai akan membentuk pola pikir anak bahwa kegiatan bermain di luar rumah bersama teman sebaya bukan hal yang penting. Gawai adalah teman bermain yang menyenangkan.

7. Membiarkan Kebiasaan Buruk Anak

Sekecil apa pun kebiasaan buruk yang dilakukan anak, orang tua harus segera menghentikanya dengan mengajaknya bicara tanpa merasa dinasihati. Jika dibiarkan, anak akan terbiasa menyepelekan kesalahan-kesalahan kecil.

BACA JUGA:5 Kotak Amal Masjid Hilang Dicuri, Pengurus Masjid Tolong Lebih Waspada

8. Membenarkan Kesalahan Anak

Orang tua, terlebih ibu, biasanya lebih menoleransi kesalahan anak dengan segala alasan. Namun, terlalu sering mencari alasan untuk pembenaran dapat mendorong anak menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab. Contohnya adalah anak tidak dibiasakan membereskan mainannya setelah bermain, dengan alasan anak masih kecil. Padahal, pembentukan karakter dimulai sejak usia dini. Tetaplah ingatkan anak untuk membereskan kembali mainannya.

9. Menyuruh dengan Berteriak

Menyuruh dengan berteriak tidak berarti anak akan menghiraukan. Mungkin anak lebih fokus kepada teriakan daripada perintahnya. Seringnya, teriakan akan merusak hubungan orang tua dengan anak dan membentuk anak berkepribadian sulit diatur. Gunakan kata ajaib agar anak lebih merasa dihargai, yaitu tolong, maaf, dan terima kasih.

Nah itulah beberapa kebiasaan orang tua yang memicu perilaku buruk pada anak, orang tua wajib tahu.

 

Kategori :