BACA JUGA:Materi Tes PPG Prajabatan 2024 yang Wajib Dipelajari, Ini Contoh Soal dan Jawaban
Para korban bertambah yakin, setelah pelaku memberikan DP atau dana pertama kepada para korban, yang bervariasi antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta dan sisa uang hasil jual sapi akan diberikan menjelang magrib pada Hari Raya Idul Adha lalu.
"Kami selama ini dibuatnya percaya saja dan tambah yakin para pemilik sapi kurban termasuk saya diberikan panjar atau DP, kalau saya terima Rp 2 juta, kalau yang korban lainnya bervariasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Menurut Feng Shui, 5 Benda Ini Tidak Boleh Diletakkan di Rumah, Mendatangkan Malapetaka
Namun setelah ditunggu hingga sampai saat ini, uang hasil penjualan sapi kurban tersebut tidak disetorkan kepada para korban.
Merasa telah ditipu, Wagianto dan para korban pun memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polsek Sukaraja.
BACA JUGA:Respon Inara Rusli Usai Virgoun Ditangkap Terkait Narkoba, Sindir Kewarasan
Sang sopir mobil pick up, Supian (32) yang ikut mengantarkan sapi kurban juga tak luput dimintai keterangan pihak kepolisian.
Supian mengaku sapi yang diangkutnya, langsung dibayar tunai oleh para panitia kurban di sekitar wilayah Kota Bengkulu dan dari Bengkulu Tengah.
"Kalau saya lihat pembeli sapi itu membayar uang tunai/ cash kepada pelaku, seingat saya sapi kurban kemarin diantar di sejumlah masjid di kawasan Penurunan Kota Bengkulu dan masjid di Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah,” ujar Supian
BACA JUGA:Hujan Deras, Jembatan Irigasi di Seluma Terancam Amblas
Supian pun mengatakan setelah sapi kurban dibayar lunas, kemudian pelaku minta diantarkan ke kawasan Pantai Panjang dan menyuruh dirinya untuk pulang duluan.
"Habis antar sapi itu, Pak Kumis minta diantar ke Pantai Panjang itu dan saya disuruh pulang duluan mas, alasannya nanti minta antar 3 ekor sapi lagi, tapi sampai sekarang nomornya sudah tidak aktif lagi,” ujar Supian.
BACA JUGA:Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Ini Perkembangan Terbarunya
Akibat kejadian ini, total kerugian materi yang dialami 9 peternak sapi yang memiliki 12 ekor sapi ini jika harganya berkisaran Rp 15 jutaan, maka totalnya mencapai Rp 180 juta lebih.