NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penasaran dari mana emas monas berasal? ternyata yang nyumbang keturunan bangsawan! berikut faktanya.
Setiap kali Anda mengunjungi Jakarta, Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas, pasti menjadi destinasi yang wajib didatangi.
BACA JUGA:Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Sudah Dibuka, Simak Langkah-langkah Pendaftaran dan Jadwalnya di Sini
Sebagai ikon dari ibu kota, Monas tidak hanya menonjolkan arsitektur yang megah, tetapi juga menyimpan berbagai cerita sejarah yang menarik.
Salah satu bagian paling mencolok dari Monas adalah puncaknya yang diselimuti oleh lidah api emas.
Banyak yang mungkin belum tahu, bahwa emas yang melapisi puncak Monas tersebut ternyata adalah hasil sumbangan dari seorang filantropis keturunan bangsawan Aceh bernama Teuku Markam.
BACA JUGA:Begini Repotnya saat Pusat Data Nasional Down, Serasa Kembali ke Beberapa Tahun Silam
Yuk, kita telusuri lebih dalam siapa sebenarnya Teuku Markam dan bagaimana kontribusinya terhadap ikon kebanggaan Indonesia ini.
Teuku Markam dari Anak Yatim Piatu hingga Konglomerat
Teuku Markam lahir pada tahun 1925 di tengah keluarga bangsawan Aceh, tepatnya dari garis keturunan uleebalang, atau pemimpin lokal di Aceh.
Ayahnya, Teuku Marhaban, berasal dari Gampong Alue Campli, Kecamatan Seuneudon, Aceh Utara.
Namun, nasib tidak selalu berpihak pada Markam di awal hidupnya. Saat usianya baru menginjak sembilan tahun, ia kehilangan kedua orang tuanya dan harus hidup sebagai anak yatim piatu.
Dalam kesedihan tersebut, ia dibesarkan oleh kakaknya, Cut Nyak Putroe, yang mengambil peran sebagai pengasuh dan pelindungnya.
BACA JUGA:Auto Untung! Ini Daftar Diskon Menarik Motor Listrik di Jakarta Fair 2024
Pada masa remaja, Markam menjalani pendidikan wajib militer di Koeta Radja (sekarang Banda Aceh). Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia meraih gelar Letnan Satu dan bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI).