5. Kecemasan
Kecemasan adalah gejala yang sering dialami oleh seseorang yang mengalami trauma perselingkuhan. Mereka mungkin merasa khawatir secara kronis dan terus-menerus tentang masa depan hubungan mereka atau kemungkinan pasangannya akan berselingkuh lagi.
Kecemasan ini dapat bermanifestasi dalam bentuk serangan panik, kegelisahan yang terus-menerus, dan perasaan tidak aman yang mendalam.
BACA JUGA:5 Dampak Judi Slot Online, Tidak hanya Mengganggu Kesehatan Mental Namun Tinggi Risiko Bunuh Diri
6. Depresi
Depresi adalah kondisi umum lainnya yang sering dialami oleh korban perselingkuhan. Gejalanya termasuk perasaan sedih atau hampa yang terus-menerus, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati, dan sering menangis.
Depresi dapat membuat seseorang merasa putus asa dan tidak berdaya, memperburuk kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kenali Jenis – jenis Stres dan Penyebabnya untuk Kesejahteraan Mental yang Sehat
7. Isolasi dan Menarik Diri
Mereka yang mengalami trauma akibat perselingkuhan cenderung menarik diri dari teman-teman dan keluarga.
Mereka mungkin merasa malu atau tidak ingin membebani orang lain dengan masalah mereka. Isolasi sosial ini dapat memperburuk perasaan kesepian dan memperdalam depresi yang mereka alami.
Mereka mungkin juga kehilangan minat pada aktivitas sosial yang sebelumnya menyenangkan.
BACA JUGA:Dampak Broken Home Rentan Merusak Mental Anak, Orang Tua Wajib Awasi Pergaulan Anak
8. Insomnia
Trauma perselingkuhan sering menyebabkan gangguan tidur, termasuk insomnia. Insomnia adalah kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.
Pola tidur yang tidak konsisten ini dapat mengakibatkan kelelahan kronis, kesulitan untuk fokus, dan penurunan kemampuan untuk berfungsi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari.