Risiko yang mungkin timbul termasuk depresi, gangguan kecemasan, dan penurunan sistem imun tubuh yang membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Sebaliknya, menerima dan menikmati seluruh emosi negatif yang Anda rasakan adalah bagian penting dari proses pemulihan.
2. Belajar untuk Kembali Mencintai Diri Sendiri
Setelah mengalami pengkhianatan, penting untuk belajar menghargai dan mencintai diri sendiri. Ini mungkin terasa sulit, terutama karena perasaan tidak berharga yang mungkin muncul setelah perselingkuhan.
BACA JUGA:Inilah 11 Ciri-ciri Trauma Perselingkuhan yang Berdampak Pada Mental dan Fisik
Anda mungkin cenderung menyalahkan diri sendiri dan merasa bahwa perselingkuhan terjadi karena Anda kurang berharga di mata pasangan.
Namun, penting untuk disadari bahwa menyalahkan diri sendiri hanya akan memperburuk kondisi mental dan emosional Anda.
Mengingat bahwa Anda berharga dan layak dicintai, terlepas dari perlakuan pasangan, adalah kunci untuk mulai mencintai diri sendiri kembali.
BACA JUGA:Berbahaya untuk Mental Si Kecil, Ini Dampak Perkembangan Otak Anak yang Sering Dimarahi
3. Berkonsultasi ke Psikolog
Jika emosi dan pikiran negatif yang Anda rasakan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi langkah yang sangat membantu.
Psikolog dapat memberikan ruang bagi Anda untuk mencurahkan seluruh isi hati dan membantu menemukan strategi serta cara-cara untuk mengatasi trauma.
Terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan pengalaman dan kepribadian Anda, membantu Anda dalam proses penyembuhan secara efektif.
BACA JUGA:Parenting Bagi Orang Tua, Inilah 5 Cara Efektif untuk Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
4. Memikirkan Kembali Kelanjutan Hubungan Anda dan Pasangan
Bagian penting lainnya dalam mengatasi trauma diselingkuhi suami adalah memikirkan kembali masa depan hubungan Anda dengan suami.