"Seleksi itu tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16," jelas Ernando lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Ernando juga menyampaikan permohonan maaf jika terjadi kesalahpahaman.
Ia menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati Fakhri Husaini sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam pengembangan kariernya.
"Saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada Coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai satu di antara pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karier saya sampai saat ini," ujar Ernando.
BACA JUGA:4 Calon Striker Naturalisasi Indonesia, Dilirik Shin Tae-yong untuk Timnas
Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan informasi dan menegaskan rasa hormat Ernando terhadap kontribusi Fakhri dalam kariernya.
Ernando mengakui bahwa kesalahpahaman ini mungkin muncul karena cara penyampaiannya yang kurang jelas.
Ia berharap agar masyarakat dapat memahami konteks yang sebenarnya dan tidak menimbulkan spekulasi yang tidak perlu.
"Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama untuk saya agar dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," jelasnya.
BACA JUGA:Tambahan Amunisi Timnas, Ini Pemain Diaspora Indonesia Grade A untuk Ronde 3, Ada Siapa Saja?
Sebagai penjaga gawang, Ernando telah menunjukkan performa yang impresif baik di level klub maupun timnas.
Kariernya yang cemerlang bermula dari timnas U-16 di bawah asuhan Fakhri Husaini, di mana ia berhasil membantu tim meraih gelar juara Piala AFF U-16 pada tahun 2018.
Saat ini, Ernando telah menjadi kiper utama Persebaya Surabaya sejak BRI Liga 1 2021/2022 dan telah mencatatkan 13 penampilan dengan lima clean sheets bersama Timnas Indonesia.
Ernando lahir di Semarang pada 27 Februari 2002, dan mulai menunjukkan minat pada sepak bola sejak kecil.