Bangunan itu sedari awal difungsikan sebagai Rumah Jabatan Wali Kota sampai saat ini.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Timor Tengah Utara 2024, Cek Pembagian Lengkapnnya di Sini
Terdapat dua bagian pada rumah ini, pertama yaitu bangunan utama berlantai dua yang terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang makan.
Bangunan pendukung sendiri terdiri dari kamar tidur pembantu, dapur, kamar mandi, pos jaga, dan garasi serta baruga (Aula).
Pada tahun 1997 Rumah Jabatan Walikota Makassar ini sempat dipugar. Rumah jabatan ini berlokasi di Jalan Somba Opu No. 283, Kel. Losari, Kecamatan Ujung Pandang.
10. Klenteng Xian Ma
Klenteng Xian Ma atau dikenal juga sebagai Vihara Istana Naga Sakti mulanya terbuat dari kayu dan bambu dengan atap daun nipah.
Kemudian pada tahun 1860, Klenteng ini dirombak menjadi bangunan permanen menggunakan batu bata.
Bangunan tua ini terdiri dari gapura, unit sentral, serta ruang sembahyang sayap kiri dan kanan.
Klenteng Xian Ma memiliki arsitektur bergaya Cina dengan hiasan molding dan patung-patung naga.
Klenteng Xian Ma yang terletak di Jalan Sulawesi, Wajo, Pattunuang, Kecamatan Makassar ini masih beroperasi sekarang. Bangunan ini dikelola oleh Yayasan Vihara Naga Sakti.
11. Gereja Protestan Immanuel
Bangunan tua dan bersejarah di Makassar berikutnya adalah Gereja Protestan Immanuel.
Bangunan ini didirikan pada tahun 1908 untuk memenuhi kebutuhan beribadah orang-orang asing yang beragama protestan di Makassar kala itu.
Gaya arsitektur gereja ini mirip dengan bangunan kolonial lainnya yang berbentuk simetris.