Miris, Ini 5 Provinsi dengan Transaksi Judi Online Tertinggi, No 1 Tembus Rp3,8 Triliun

Rabu 26-06-2024,21:19 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Kabupaten Banggai, Cek Desa Mana yang Dapat Alokasi Paling Besar

2. Merusak Kesehatan Mental

Bahaya ketagihan judi online selanjutnya adalah dapat merusak kesehatan mental. Para pemain judi online sering mengalami gangguan seperti stres, kecemasan, dan depresi karena tidak mampu mengendalikan perilaku mereka. 

Kerugian finansial bisa memicu menjadi pemicu paling utama timbulnya gejala rusaknya kesehatan mental. 

BACA JUGA:7 Cara Mudah Mengatasi Radiasi HP Pada Bayi! Dijamin Paling Ampuh

3. Masalah Kesehatan Fisik

Judi online juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Stres dan kecemasan yang mungkin muncul akibat perjudian dapat mengganggu tidur. 

Kualitas tidur yang buruk dapat mengarah pada masalah kesehatan fisik, seperti kelelahan, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan mental tambahan. Bahkan, stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Suzuki XL7 Hybrid, Lama Angsuran 5 Tahun, Berapa per Bulannya?

4. Hubungan Pribadi Terganggu

Ketika seseorang ketagihan judi online, maka hubungan pribadinya berisiko terganggu. Banyak teman, keluarga, dan pasangan yang mungkin merasa risih dengan perilaku penjudi yang terus-menerus berfokus pada perjudian. 

Tentunya hal ini bisa menyebabkan konflik dalam hubungan yang bahkan memicu terjadinya perpisahan. 

5. Masalah Hukum

Tidak dapat dipungkiri, bermain judi online juga berisiko terkena masalah hukum. Seperti diketahui, judi online merupakan permainan ilegal di Indonesia. 

Seseorang yang terlibat judi online bisa saja terkena masalah hukum dan harus menghadapi denda, penuntutan hukum atau konsekuensi hukum serius lainnya yang dapat merusak reputasi dan masa depan. 

BACA JUGA:Bursa Transfer Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Incar Bek Tengah Brazil untuk Perkuat Lini Pertahanan

Kategori :